Selasa, 10 Juli 2012
Minggu, 08 Juli 2012
dongeng anak
Dahulu kala, ada seorang raja yang pesolek dan sangat suka mengenakan baju-baju baru. Dia banyak menghabiskan waktu hanya untuk memandangi dirinya sendiri di cermin, dan selalu ingin mengenakan baju-baju baru di pagi, siang dan malam hari!!
Pada suatu hari, datanglah dua orang penipu yang menyamar sebagai pembuat baju yang hebat. Mereka mengaku bahwa mereka pandai menenun dan membuat baju dengan kualitas yang sangat bagus, sampai-sampai kain yang mereka pakai untuk membuat baju tidak akan terlihat, kecuali oleh orang-orang pintar.
Ketika raja mendengar hal itu, dia sangat tertarik. “Itu bagus, aku bisa tahu siapa saja yang bodoh dan siapa saja yang pintar di kerajaan ini.” Pikirnya. Raja segera memerintah kedua orang itu untuk membuatkan baju baru untuk dirinya, menggunakan bahan kain istimewa itu. Mereka diberi sebuah ruangan khusus di istana, beserta benang-benang emas yang mereka minta. Kedua penipu itu menyembunyikan benang-benang emas yang mereka terima, kemudian berpura-pura sedang bekerja keras untuk membuat sebuah baju.
Beberapa hari kemudian, raja yang tidak sabar mengutus menteri nya untuk menengok baju istimewa yang sedang dibuat itu. Ketika menteri mengunjungi para penipu yang menyamar itu, ia pun kebingungan. “Aku tidak melihat apa pun disini” pikirnya. Akan tetapi menteri itu tidak mau mengakuinya karena tidak ingin dianggap bodoh. Maka ia pun memuji kedua penipu itu dan mengatakan bahwa baju yang mereka buat sangat indah. Setelah menteri keluar dari ruangan itu, kedua penipu tertawa terbahak-bahak.
Tak lama kemudian sang raja datang untuk melihat sendiri. Dia berusaha melihat keseluruh ruangan, tapi ia tidak melihat apa pun. Namun, karena tidak ingin dianggap bodoh, raja pun berpura-pura bisa melihat baju yang istimewa itu dan berkata, “Baju yang sangat indah, aku tidak sabar ingin segera memakainya”
Keesokan harinya adalah hari dimana sang raja akan mengenakan baju barunya pada acara pawai keliling kota. Kedua penipu yang menyamar telah berpamitan dan pergi dengan alasan akan membuatkan baju untuk raja dari kerajaan-kerajaan lain. Tentu saja, mereka tidak lupa membawa benang-benang emas yang telah mereka sembunyikan, beserta uang emas upah membuat baju.
Saat raja memakai baju barunya, ia tetap saja tidak bisa melihat baju itu, dan ia merasa kedinginan. Tapi karena tidak ingin dibilang bodoh, raja pun berputar-putar di depan cermin dan mengagumi baju barunya, walaupun ia tidak melihat apa-apa. Semua pegawai kerajaan juga mengatakan bahwa baju baru itu sangat indah, karena mereka juga tidak ingin dianggap bodoh.
Seluruh rakyat telah mendengat bahwa raja akan mengenakan baju baru sang spesial hari itu. Saat sang raja muncul, semuanya terkejut. Akan tetapi mereka juga telah mendengar kabar bahwa baju baru yang spesial itu hanya dapat dilihat oleh orang yang pintar saja, dan karena mereka tidak ingin dianggap bodoh, mereka pun berseru-seru memuji sang raja.
Mendadak terdengar suara anak kecil berteriak, “tetapi, dia kan tidak pakai baju, sang raja telanjang!” Semua terdiam. Raja pun menyadari bahwa anak kecil itu berkata jujur, dan dengan terburu-buru ia berjalan kembali ke istana.
indera ke 6
Orang di luar negeri menyebut reaksi jiwa atau kekuatan niat pikiran sebagai tanggapan indera ke-6 manusia, dan disebut juga sebagai kekuatan tanggapan indera supra singkatan dalam bahasa Inggris ESP. Sesungguhnya, niat pikiran manusia sama sekali bukan apa-apa, yang berfungsi adalah kemampuan manusia. Sama seperti layaknya otak besar manusia bisa memerintahkan 4 anggota badan untuk melakukan sesuatu.
Di tengah masyarakat, sejumlah orang pasti memiliki kemampuan tertentu. Dan bagi orang-orang demikian, niat pikiran mereka bisa memerintahkan kemampuan mereka untuk melakukan sesuatu, bukan niat pikiran mereka yang menimbulkan efektivitasnya. Hanya saja, manusia tidak dapat melihat kemampuan-kemampuan yang eksis di dimensi lain, karena itu tidak mengetahui sebab-musababnya. Namun, bagi sejumlah besar orang, mereka tidak memiliki kemampuan seperti itu, dan dengan sendirinya tidak mempercayai keberadaan hal-hal demikian, terkadang jelas nyata kelihatan, namun hanya bisa dianggap sebagai halusinasi atau tipuan belaka. Dan tentu saja, masih ada sejumlah orang percaya bahwa di dalam kekaburan, terdapat suatu kekuatan lain. Dan mungkin ini yang disebut dengan kesadaran oleh orang-orang yang melakukan kultivasi dan latihan.
Di bawah ini adalah beberapa peristiwa yang terjadi di dunia ini. Mengharapkan pembaca memperoleh inspirasi dalam pemahaman kembali tentang tubuh manusia dan alam semesta ini.
bisnis makanan ringan
Hmm enaknya bila kita sedang membahas tentang makanan, sampai-sampai kita bisa terhanyut dan menjadi lapar. Hampir setiap orang suka makanan ringan dan kue. Makanan ini di makan sebagai camilan ketika perut masih kenyang namun nafsu makan masih tinggi. Ini peluang bisnis yang baik untuk diusahakan ataupun dijadikan sebagai bisnis sampingan, mengingat pengelolaannya mudah, tidak membutuhkan pegawai banyak, dan modal yang dibutuhkan kecil. Bisnis ini tidak menuntut kemampuan apapun, kecuali cara memasarkannya.
Konsumen target Anda dalam bisnis ini adalah mini market, supermarket, swalayan dan mall. Untuk memulai bisnis suplier makanan ringan dan kue, Anda perlu mencari produsen makanan ringan dan kue. Makanan dan kue yang Anda cari harus bermutu, bersih dan tampilannya layak ditempatkan dipasar modern. Baru setelah itu Anda bisa menawarkan kerjasama dengan mereka. Namun Anda harus mampu meyakinkan bahwa Anda bisa menjual produk mereka dalan jumlah yang besar. Produk-produk itulah yang kemudian Anda tawarkan kepada supermarket, minimarket disekitar Anda. Perjanjian bisa dengan sistem konsinyasi atau sistem beli putus. Tapi biasanya konsumen lebih memilih sistem konsinyasi untuk menghindari kerugian.
Kendala dalam menjalankan usaha ini adalah kemampuan Anda dalam hal tawar menawar. Selain itu, Anda harus yakin bahwa produk yang Anda tawarkan ke konsumen harus mempunyai nilai jual dan bermutu tinggi.
Keberhasilan usaha ini terletak pada pemilihan Anda atas produk yang sesuai selera pasar, baik dari segi rasa, harga dan penampilan. Jadi jangan pernah sembarangan dalam memilih produk yang akan Anda beli sebab jika sembarangan, kepercayaan konsumen pada Anda akan sirna. Jika ternyata hasil penjualan Anda memuaskan, maka permintaan dari konsumen tentu sangat banyak. Dengan begitu Anda bisa memperluas jaringan pemasaran Anda kekota-kota lain. Bukalah semakin luas jangkauan pasar Anda, semakin besar pula keuntungan yang dapat Anda peroleh.
mendongkrak bisnis via media sosial
Peran media sosial semakin diakui dalam mendongkrak kinerja bisnis ataupun merek. Efektivitas pemanfaatan tergantung pada bagaimana pemilik merek menggunakannya.
Starbucks, Dell, Levi's dan Apple adalah sederet merek global yang sukses didorong oleh dahsyatnya media sosial. Terutama Apple, perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs, dapat dikatakan lahir, tumbuh, dan besar oleh media sosial.
Di Indonesia, Pocari Sweat, Nutrisari, Acer, XL, serta bisnis camilan keripik pedas Maicih juga berhasil mendongkrak bisnisnya lewat media sosial. Bahkan tak hanya merek, apa pun bisa sangat terkenal berkat media sosial, baik yang bersifat positif maupun sebaliknya, negatif.
Yang positif seperti Raditya Dika. Kesuksesannya jadi penulis hebat berawal dari media sosial. Penulis buku Kambing Jantan yang kemudian difilmkan ini memiliki 1.989.712 follower di Twitternya. Yang terkenal karena sisi negatifnya, bisa dicontohkan Apriyani dalam kasus "Xenia Maut" beberapa waktu lalu.
Intinya, media sosial adalah tool penting saat ini. Penetrasi penggunaan Internet di Indonesia setiap tahun meningkat. Tahun ini diperkirakan mencapai 60 juta pengguna dan di tahun 2015 akan ada 100 juta. Jumlah tersebut didominasi pengguna mobile Internet. Dari angka total tersebut, 45 juta adalah pengguna Facebook. Suatu lembaga riset menyatakan, 87% pengguna berusia 14 tahun ke atas. Itu artinya, kalau pemegang merek ingin membangun merek dan kepentingan bisnis lainnya, tetapi tidak masuk ke FB, itu pemikiran yang salah.
Pengguna Twitter di Indonesia saat ini sekitar 8 juta orang. Indonesia menyumbangkan 15% pengguna Twitter dunia. Makanya, tak mengherankan, setiap ada kejadian apa pun, obrolan Twitter Indonesia selalu menjadi trending topic. Ini artinya, ada sebuah media yang begitu potensial untuk dimanfaatkan bagi pemegang merek.
Jadi, banyak hal yang bisa dimanfaatkan via media sosial, mulai dari branding, kegiatan komunikasi pemasaran, hingga hubungan masyarakat (PR). Dalam branding, umpamanya, jika terjadi akumulasi komentar positif dari pengguna merek tertentu, hal itu selain dapat meningkatkan awareness dan ekuitas merek, besar kemungkinan juga ikut meningkatkan penjualan.
Tentu saja, peran pentingnya tidak bisa dilepas begitu saja dari tool pemasaran yang lain. Berbagai tool itu saling terintegrasi. Kalau sebuah merek/produk mau diluncurkan, media sosial digunakan untuk menyebar informasi yang sifatnya membuat teman atau pengikutnya menjadi penasaran. Dengan begitu, nama merek itu akan terdongkrak dan banyak dicari/ditunggu orang.
Walaupun terintegrasi, efektivitas pemanfaatan media sosial tetap tergantung pada pemilik merek. Media sosial bukan sekadar tool yang terkait dengan perantinya, seperti punya akun Facebook, Twitter, dsb.
Pertama-tama, pemilik merek harus mengubah pola pikir pemasarannya yang selama ini bergerak vertikal menjadi horisontal. Media sosial menstimulasi komunikasi dua arah. Karena bersifat user generated, involvement dan participations, efektivitasnya tergantung pada kesiapan perusahaan/merek untuk menyediakan infrastrukturnya dan pola kerja yang berbeda dengan sebelumnya.
Banyak Yang belum Beradaptasi
Saat ini masih banyak perusahaan yang belum siap beradaptasi di era media sosial. Risikonya jelas, bahwa bisnis harus tetap relevan dengan konsumen dan stakeholder-nya.
Dengan memasuki media sosial, para pelaku bisnis akan membaca arah konsumennya, dan mengetahui apa yang mereka inginkan. Mengingat terus bertambahnya pengguna media sosial saat ini, jelas media seperti ini begitu penting perannya bagi bisnis tersebut. Dengan begitu, bisnis tersebut dapat memonitor apa yang sedang nge-tren serta dibicarakan konsumen. Selain itu, media sosial juga bisa digunakan untuk membantu pemasaran, meningkatkan awareness produk atau jasa, mengembangkan produk, ataupun merekrut SDM. Salah satunya lewat media sosial Linkedin.
Lalu, bagaimana kiat memanfaatkan media sosial agar bisnis bisa sukses? Ada empat hal yang perlu dicermati dalam menggunakan media sosial. Pertama, pengetahuan dan tujuan pembuatan akun media sosial. Jika belum memiliki konsep dan tujuan yang jelas, biasanya kurang berhasil mencapai target.
Kedua, pemegang merek harus merancang strategi pemasaran yang hendak dilakukan di jejaring sosial. Facebook adalah platform untuk audiens/fan. Sementara website adalah platform buat merek itu sendiri.
Ketiga, mengetahui insight konsumen/fan. Jika produknya minuman bersoda, pengelola (admin) harus tahu bagaimana meramu dan mendekatkan diri dengan fan-nya. Customer insight bisa dilihat dari segi usia fan, kebiasaannya di media sosial, demografi, apa yang disukai dan tidak, serta masih banyak lagi. Keempat, memiliki strategi jangka panjang dengan penerapan komunikasi pemasaran yang baik dan efektif.
Intinya, jejaring sosial adalah salah satu tool komunikasi pemasaran. Jejaring sosial harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam setiap kegiatan, penyampaian pesan, atau kepentingan apa pun. Branding yang sukses adalah mengolaborasikan marketing tools konvensional dengan marketing tools yang modern seperti jejaring sosial.
Tentunya, untuk membangun sosial media ada beberapa tahap yang mesti dilalui yang membutuhkan keseriusan untuk melakukannya. Misalnya, membentuk tim admin yang kompeten, menyediakan dukungan infrastruktur teknologi informasi yang memadai,memiliki costumer service untuk menangani keluhan, dan adanya kemauan sang CEO untuk turun tangan.
Yang terpenting dalam mengelola media sosial untuk bisnis adalah pemilihan tema atau isu. Yang relevan saja, dan biasanya yang susah dilakukan brand adalah membuat konten yang seimbang, karena kalau terlalu banyak porsi brand-nya, nanti orang tidak mau baca.
Artinya, dalam media sosial disarankan agar merek tidak melakukan hard selling. Pesannya harus dibuat sehalus mungkin agar tidak terkesan seperti jualan langsung. Diperlukan better conversation di media sosial, yaitu the art of selling without selling.
Peran Endorser
Selain dilakukan sendiri oleh pihak pebisnis, bisa juga digunakan endorser. Ini tergantung pada industri atau target pasarnya. Untuk industri tertentu, seperti food and beverage, mungkin perlu ambassador sebagai role model konsumennya. Namun untuk industri pertambangan, untuk apa ada ambassador. Itu tidak penting.
Endorser - disebut juga buzzer - harus disesuaikan dengan kelompok kelasnya karena setiap buzzer memiliki pengikut masing-masing. Harus diperhatikan pula apakah buzzer ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap pengikutnya dan memiliki kreativitas yang cukup untuk membuat percakapan.
Pantau Komunikasi
Dengan semakin diandalkannya media sosial sebagai salah satu sarana dalam berbagai macam aktivitas, termasuk urusan bisnis, percakapan di media sosial pun meningkat. Hal tersebut akan berpengaruh pada munculnya ledakan informasi akibat dari percakapan-percakapan tersebut.
Untuk itu, diperlukan suatu cara yang dapat dapat memantau percakapan di media sosial, agar nantinya tidak memunculkan kebingungan dalam mencari apa yang sedang dipercakapkan orang di dunia maya, termasuk di media sosial.
Ada beberapa langkah untuk memantau percakapan di media sosial. Bisa dilakukan secara manual, tetapi bisa juga dengan menggunakan beberapa tool. Saat ini ada produk dari luar negeri yang mampu memantau percakapan. Sebut saja, radian6.
Eva Arisuci Rudjito, Direktur Pembangunan Merek Skin & Cleansing PT Unilever Indonesia Tbk., mengatakan bahwa merek harus selalu mengikuti dan cepat tanggap terhadap pembicaraan yang sedang terjadi yang menyangkut mereknya. "Makanya, kami harus tetap fokus dan konsisten terhadap key message kami," katanya.
Yang pasti, key message yang disampaikan di semua kanal media sosial harus konsisten serta relevan untuk kehidupan target pasarnya. Pasalnya, di medium ini, komunikasi berjalan dua arah, konsumen punya power bagaimana mereka menyikapi key message yang disampaikan Unilever.
Faktor penting lainnya, pihaknya harus menjadi brand with a point of view, tidak hanya menjual produk, tetapi punya stand point. "Contohnya, Magnum stands for pleasure atau Lifebuoy for protection against germs," ucap Eva mencontohkan.
Ditambahkan Hardianto Atmadja, VP Commercials PT Garudafood , bahwa tema pembicaraan dalam media sosial yang dibentuk harus mencerminkan target pasar sehingga menarik minat follower karena follower tidak bisa dibeli. "Oleh karena itu, jangan membeli follower karena hasilnya pasti tidak memuaskan dan penuh rekayasa," ia menegaskan.
Menurut Hardianto, jika ingin membentuk media sosial, terlebih dulu harus mempunyai tema yang bagus, konten yang sesuai dengan target pasar , serta admin yang mempunyai kemampuan mengelola media sosial dengan baik. Apa yang diungkap Hardianto bukanlah isapan jepol. Pasalnya, saat ini marak jual-beli akun dan follower berharga selangit untuk mendongkrak popularitas sebuah merek atau perorangan yang ingin membangun personal branding.
pengertian lingkungan pemasaran
Apakah yang dimaksud dengan lingkungan pemasaran?lingkungan pemasaran terdiri
dari para pelaku dan kekuatan kekuatan yang di luar kendali, berdasarkan mana organisasi merancang strategi pemasaran mereka. Secara khusus dirumuskan sebagai berikut; lingkungan pemasaran suatu perusahaan terdiri dari para pelaku dan kekuatan- kekuatan yang berasal dari luar fungsi manajemen pemasaran perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manaemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang sukses dengan para pelanggan sasarannya.
kisah nyata anank durhaka
Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura
Sebuah Kisah Nyata dari Negeri tetangga Singapura beberapa dekade lalu yang cukup menghebohkan hingga Perdana Menteri saat itu, Lee Kwan Yew senior turun tangan dan mengeluarkan dekrit tentang orang lansia di Singapura.
Dikisahkan ada orang kaya raya di sana mantan Pengusaha sukses yang mengundurkan diri dari dinia bisnis ketika istrinya meninggal dunia. Jadilah ia single parent yang berusaha membesarkan dan mendidik dengan baik anak laki-laki satu-satunya hingga mampu mandiri dan menjadi seorang Sarjana.
Kemudian setelah anak tunggalnya tersebut menikah, ia minta ijin kepada ayahnya untuk tinggal bersama di Apartemen Ayahnya yang mewah dan besar. Dan ayahnya pun dengan senang hati mengijinkan anak menantunya tinggal bersama-sama dengannya. Terbayang dibenak orangtua tersebut bahwa apartemen nya yang luas dan mewah tersebut tidak akan sepi, terlebih jika ia mempunya cucu. Betapa bahagianya hati bapak tersebut bisa berkumpul dan membagi kebahagiaan dengan anak dan menantunya.
Pada mulanya terjadi komunikasi yang sangat baik antara Ayah-Anak-Menantu yang membuat Ayahnya yang sangat mencintai anak tunggalnya itu tersebut tanpa sedikitpun ragu-ragu mewariskankan seluruh harta kekayaan termasuk apartment yang mereka tinggali, dibaliknamakan ke anaknya itu melalui Notaris terkenal di sana.
Tahun-tahun berlalu, seperti biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika anak menantu tinggal seatap dengan orang tua, entah sebab mengapa akhirnya pada suatu hari mereka bertengkar hebat yang pada akhirnya, anaknya tega mengusir sang Ayah keluar dari apartment mereka yang ia warisi dari Ayahnya.
Karena seluruh hartanya, Apartemen, Saham, Deposito, Emas dan uang tunai sudah diberikan kepada anaknya, maka mulai hari itu dia menjadi pengemis di Orchard Rd. Bayangkan, orang kaya mantan pebisnis yang cukup terkenal di Singapura tersebut, tiba-tiba menjadi pengemis!
Suatu hari, tanpa disengaja melintas mantan teman bisnisnya dulu dan memberikan sedekah, dia langsung mengenali si ayah ini dan menanyakan kepadanya, apakah ia teman bisnisnya dulu. Tentu saja, si ayah malu danmenjawab bukan, mungkin Anda salah orang, katanya. Akan tetapi temannya curiga dan yakin, bahwa orang tua yang mengemis di Orchad Road itu adalah temannya yang sudah beberapa lama tidak ada kabar beritanya. Kemudian, temannya ini mengabarkan hal ini kepada teman-temannya yang lain, dan mereka akhirnya bersama-sama mendatangi orang tersebut. Semua mantan sahabat karibnya tersebut langsung yakin bahwa pengemis tua itu adalah Mantan pebisnis kaya yang dulu mereka kenal.
Dihadapan para sahabatnya, si ayah dengan menangis tersedu-sedu, menceritakan semua kejadian yang sudah dialaminya. Maka, terjadilah kegemparan di sana, karena semua orangtua di sana merasa sangat marah terhadap anak yang sangat tidak bermoral itu.
Kegemparan berita tersebut akhirnya terdengar sampai ke telinga PM Lee Kwan Yew Senior.
PM Lee sangat marah dan langsung memanggil anak dan menantu durhaka tersebut. Mereka dimaki-maki dan dimarahi habis-habisan oleh PM Lee dan PM Lee mengatakan "Sungguh sangat memalukan bahwa di Singapura ada anak durhaka seperti kalian" .
Lalu PM Lee memanggil sang Notaris dan saat itu juga surat warisan itu dibatalkan demi hukum! Dan surat warisan yang sudah baliknama ke atas nama anaknya tersebut disobek-sobek oleh PM Lee. Sehingga semua harta milik yang sudah diwariskan tersebut kembali ke atas nama Ayahnya, bahkan sejal saat itu anak menantu itu dilarang masuk ke Apartment ayahnya.
Mr Lee Kwan Yew ini ternyata terkenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada orangtuanya dan menghargai para lanjut usia (lansia). Sehingga, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Mr Lee mengeluarkan Kebijakan / Dekrit yaitu "Larangan kepada para orangtua untuk tidak mengwariskan harta bendanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal. Kemudian, agar para lansia itu tetap dihormati dan dihargai hingga akhir hayatnya, maka dia buat Kebijakan berupa Dekrit lagi, yaitu agar semua Perusahaan Negara dan swasta di Singapura memberi pekerjaan kepada para lansia. Agar para lansia ini tidak tergantung kepada anak menantunya dan mempunyai penghasilan sendiri dan mereka sangat bangga bisa memberi angpao kepada cucu-cucunya dari hasil keringat mereka sendiri selama 1 tahun bekerja.
Anda tidak perlu heran jika Anda pergi ke Toilet di Changi Airport, Mall, Restaurant, Petugas cleaning service adalah para lansia. Jadi selain para lansia itu juga bahagia karena di usia tua mereka masih bisa bekerja, juga mereka bisa bersosialisasi dan sehat karena banyak bergerak. Satu lagi sebagaimana di negeri maju lainnya, PM Lee juga memberikan pendidikan sosial yang sangat bagus buat anak-anak dan remaja di sana, bahwa pekerjaan membersihkan toilet, meja makan diresto dsbnya itu bukan pekerjaan hina, sehingga anak-anak tsb dari kecil diajarkan untuk tahu menghargai orang yang lebih tua, siapapun mereka dan apapun profesinya.
Sebaliknya, Anak di sana dididik menjadi bijak dan terus memelihara rasa hormat dan sayang kepada orangtuanya, apapun kondisi orangtuanya.
Meskipun orangtua mereka sudah tidak sanggup duduk atau berdiri,atau mungkin sudah selamanya terbaring diatas tempat tidur, mereka harus tetap menghormatinya dengan cara merawatnya.
Mereka, warganegara Singapura seolah diingatkan oleh PM Lee agar selalu mengenang saat mereka masih balita, orangtua merekalah yang membersihkan tubuh mereka dari semua bentuk kotoran, juga yang memberi makan dan kadang menyuapinya dengan tangan mereka sendiri, dan menggendongnya kala mereka menangis meski dini hari dan merawatnya ketika mereka sakit.
Hormatilah, Kasihilah, Sayangilah orang tuamu selama mereka masih ada di sisimu ...
bentuk pemasaran langsung
Bentuk bentuk pemasaran langsung
1 . pemasaran tatap muka
2. pemasaran jarak jauh
3. pemasaran melalui surat langsung
4. pemasaran melalui katalog langsung
5. pemasaran melalui televisi yang menghasilkan tanggapan langsung
- pemasangan iklan tanggapan langsung
- saluran belanja dari rumah.
survey kepuasan pelanggan
Dasar survey kepuasan pelanggan.
Pada dasarnya proses survei kepuasaan pelanggan akan mengikuti beberapa langkah berikut:
1.langkah pertama dari survei kepuasaan pelaanggan adalah menentukan isu utama apa dari kepuasaan pelanggan yang perlu dikaji kembali atau diselesaikan, hal mencangkup pengembangan atau pencariaan solusi awal yaang kemudian dapat di uji melalui survei.
2.menetapkan sasaran atau tujuan dari survei itu.
3.mengumpulkan data-data sekunder yang sudah ada, karena data dapat menjadi landasan untuk dalam mengumpulkan data primer.
4.melaksanakan survei eksplorasi.
5.merecanakan strategi pengumpulan data primer.
6.merancang instrumen survei kepuasaan pelanggan/
7.melaksanakanpengumpulan data primer.
8.proses dan analisa data.
9.interpretasi dan implementasi hasil survei.
lirik lagu goo goo dols
Irish by Goo Goo Dools
And I'd give up forever to touch you
Cause I know that you feel me somehow
You're the closest to heaven that I'll ever be
And I don't want to go home right now
Verse 2
And all I can taste is this moment
And all I can breathe is your life
Cause sooner or later it's over
I just don't want to miss you tonight
Chorus
And I don't want the world to see me
Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am
Verse 3
And you can't fight the tears that ain't coming
Or the moment of truth in your lies
When everything feels like the movies
Yeah you bleed just to know your alive
Chorus
And I don't want the world to see me
Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am
Chorus
I don't want the world to see me
Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am
I just want you to know who I am
I just want you to know who I am
I just want you to know who I am
I just want you to know who I am
KEINGINAN SAAT INI.
KEINGINAN SAAT INI.
saya berkeinginan saat ini dalah lulus kuliah tahun ini dengan nilai memuaskan, untuk membahagiakan orang tua saya tercinta dan juga kekasih sa selalu membimbing saya.
dan saya pun melakukan kerja keras dan berdoa untuk bisa lulus kuliah tahun ini.
SEMOGA TUHAN MAMPU MENGABULKAN PERMINTAAN SAYA.
daniel saerang yang sedang memohon
masyarakat tanpa kelas
Masyarakat tanpa kelas.
cita-cita kaum yang berideologi Sosialisme mengingkan masyarakat tanpa kelas. Yang dimaksud masyarakat tanpa kelas adalah di mana sebuah negara tidak ada lagi kelas-kelas sosial yang ada di kehidupan masyarakat. Karena kelas kelas sosial menyababkan terjadinya kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin.
orang yang pertama kali menciptakan ideologi Sosialisme. Mcartur alfonso yang merupakan orang berkembangsaan perancis. Karena pemikiran ideologi Sosialisme lahir dari Revolusi industri yang ada di perancis.
Ideologi Sosialisme mempunyai motto yaitu
-persamaan
-keselarasan
-persaudaraan
prilaku dalam lingkungan makro perusahaan
para pelaku dalam lingkungan makro perusahaan
lingkugan makro perusahaan adalah tempat dimana perusahaan harus memulai pencariannya atas peluang dan kemungkinan ancaman. Lingkungan ini terdiri dari semua pihak dan kekuatan yang mempengaruhi operasi dan prestasi perusahaan. Perusahaan perlu memahami kecenderungan dan megatrend yang menandai lingkungan saat ini. Lingkungan makro perusahaan terdiri dari enam kekuatan utama; demografi,alam,teknologi,politik,dan budaya.
pemasaran hubungan
Manfaat Strategi Pemasaran Hubungan Pelanggan Untuk Bisnis Internet
Bisnis adalah sangat impersonal di zaman modern. Interaksi minimal. Dengan belanja online, pembeli mungkin tidak akan memiliki interaksi dengan toko atau pemilik website sama sekali. Untuk memberikan perusahaan Anda keunggulan kompetitif dibandingkan bisnis internet lainnya, Anda mungkin ingin mempertimbangkan strategi pelanggan hubungan pemasaran.
Ketika orang mengacu pada strategi hubungan pelanggan pemasaran, apa yang mereka maksud adalah membangun dan memelihara komunikasi dengan pelanggan dan pelanggan potensial Anda. Layanan pelanggan besar dan sentuhan pribadi adalah atraksi utama untuk memastikan pembeli Anda akan kembali ke Anda. Ini merupakan strategi terpadu yang meliputi bagaimana Anda target dan pendekatan calon klien, call center, dukungan teknis, dan layanan purna jual. Strategi ini tidak akan bekerja dengan baik jika salah satu dari bagian-bagian ini tidak bekerja sebagaimana dimaksud.
Karena ada begitu banyak bisnis internet saat ini, Anda perlu membuat pelanggan Anda mempercayai Anda. Mereka perlu tahu ada seseorang yang jaminan kepuasan untuk pembelian mereka di balik situs web. Ini akan memastikan mereka merasa aman untuk membeli produk Anda atau layanan online.
Informasi pelanggan sangat penting dalam strategi ini. Bisnis yang lebih besar mungkin perlu mempertimbangkan untuk menggunakan software khusus atau alat untuk melacak komunikasi dan data pelanggan. Bisnis kecil mungkin hanya perlu spreadsheet.
Mungkin terdengar sulit pada awalnya. Namun, dalam jangka panjang, Anda dapat menyimpan banyak waktu, tenaga, dan uang dengan strategi ini. Keuntungan pertama adalah Anda hanya perlu menargetkan segelintir orang yang memiliki lebih banyak kesempatan untuk melakukan pembelian dari Anda. Pekerjaan Anda berinvestasi untuk memastikan mereka puas dengan pembelian mereka akan membuat mereka kembali untuk pembelian di masa depan.
Kepuasan pelanggan adalah sangat penting. Orang berbicara sepanjang waktu. Mereka berbicara tentang pengalaman mereka dan tentang hal yang mereka beli. Mereka akan berbagi dengan teman-teman mereka jika mereka memiliki waktu belanja yang baik di tempat Anda. Teman-teman mereka mungkin menjadi tertarik untuk membeli dari Anda setelah mendengar tentang pelayanan yang indah yang Anda berikan kepada pelanggan Anda.
Strategi ini juga membantu Anda berurusan dengan pelanggan yang unik dan masalah yang perlu Anda untuk menjadi fleksibel. Anda mungkin harus melakukan kasus dengan pendekatan kasus untuk menemukan solusi terbaik bagi kedua belah pihak dan mencegah kehilangan uang, pelanggan, dan reputasi. Hal ini secara luas diketahui bahwa non-pengiriman klaim ke Paypal atau perusahaan kartu kredit dapat menurunkan reputasi Anda. Jika Anda membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan Anda, Anda dapat mencegah mereka untuk mengajukan klaim dan memecahkan masalah ini antara Anda.
Hal ini sangat penting untuk mengintegrasikan situs sosial sebagai bagian dari hubungan pelanggan Anda merencanakan pemasaran. Twitter, Facebook, dan situs sosial lainnya tidak ternilai untuk menjaga kontak dengan pelanggan Anda. Orang lebih cenderung untuk meninggalkan komentar dan berkomunikasi melalui saluran ini bukan survei mengisi dan semacamnya. Berbagi link juga sangat mudah untuk dilakukan di situs tersebut. Pelanggan Anda dapat dengan mudah berbagi link ke website Anda ke daftar teman mereka. Tambahkan ke itu, jutaan pengguna yang Anda dapat menargetkan sebagai pelanggan potensial Anda.
manfaat strategi pemasaran
manfaat strategi
tujuan strategi pemasaran
strategi hubungan pelanggan
kaitan bisnis dan pemasaran
pemasaran hubungan
keuntungan strategi pemasaran
manfaat dari strategi pemasaran
kegunaan strategi pemasaran
hubungan bisnis dan pemasaran
Posts Related to Manfaat Strategi Pemasaran Hubungan Pelanggan Untuk Bisnis Internet
12 Taktik Bisnis Terbaru
Setiap pemilik usaha kecil dan pengusaha, setiap perusahaan jasa dan praktisi solo yang harus dimulai setiap hari dengan pengakuan ini: " Saya perlu lead bisnis ...
Strategi Pemasaran Ecommerce yang Menguntungkan
Ada beberapa strategi dasar pemasaran e-commerce yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan bisnis Anda. Dengan melihat cara-cara dan memutuskan apa yang terbaik bagi Anda, Anda ...
3 Pendekatan Untuk Memperkuat Hubungan Pemasaran
Saya positif bahwa jika Anda mengunjungi halaman ini, Anda akan tertarik meninjau RAP . Ini tidak benar-benar peduli apa bisnis Anda berada, Anda akan selalu ...
5 Tips Untuk Membuat Website Anda Mengembangkan Bisnis Internet Anda
Situs web Anda dapat membantu Anda sukses dengan bisnis rumah internet anda, atau dapat menyebabkan Anda gagal jika tidak diatur secara optimal. Dalam rangka untuk ...
Membangun Hubungan Bisnis yang Kuat dengan Pelanggan
Kebanyakan bisnis diarahkan menarik pelanggan baru untuk flip dengan taktik pemasaran yang agresif yang mau tidak mau akan mengarah pada penjualan dalam banyak kasus. Taktik ...
NEGOSIASI PENJUALAN
NEGOSISASI PENJUALAN
Anda tidak bisa menghindari dari perilaku konsumen masyarakat kita yang sering menawar setiap produk yang Anda jual. Sama juga ketika Anda menjadi pembeli, maka Anda pun akan melakukan hal yang sama seperti orang lain yang menawar produk yang ditawarkan penjualnya. Tidak usah heran, itu manusiawi. Karena hukumnya bahwa setiap pembeli akan meminta harga yang lebih cocok dengan kantongnya.
Bila Anda seorang pengusaha, maka menjual produk yang Anda miliki adalah salah satu keharusan supaya Anda memilki added value dari modal yang Anda sudah investasikan. Sebagai penjual maka Anda akan melakukan negosiasi dengan pembelinya. Bagaimana cara menghadapi pembeli yang selalu berkeinginan untuk menawar produk Anda?
Berikut tips praktis yang bisa Anda pakai setiap Anda melakukan transaksi penjualan:
1. Anda harus benar-benar menguasai produk yang Anda jual. Kelebihan dan kekurangaan produk itu bila Anda sudah kuasai dengan baik maka akan memudahkan Anda menggiring apa kemauan dan kemampuan konsumen kepada apa yang Anda kehendaki.
2. Gali potensi dan kebutuhan calon konsumen. Kemudiaan Anda arahkan supaya produk yang Anda tawarkan itu bisa menjadi alternatif membantu memenuhi kebutuhannya.
3. Gunakan selalu tutur kata yang baik dan sopan, body language yang proposional, dan ketulusan Anda mendalam untuk membantu memenuhi kebutuhannya.
4. Yakinkan bahwa produk yang Anda tawarkan itu sangat penting dan sangat berarti bagi konsumen.
5. Jadilah Anda selalu orang yang bisa dipercaya. Anda harus bisa memegang komitmen dengan baik dan menjalankan komitmen itu seperti yang sudah direncanakan.
6. Bila memenuhi kendala atau masalah dalam hal sudah terjadi komitmen dengan pembeli/pelanggan maka Anda harus terus terang dan mempertanggung jawabkan segala resiko yang mungkin akan timbul dengan semestinya.
7. Carilah selalu titik temu yang optimum dalam setiap negosiasi yang Andaa jalankan dengan konsumen Anda, supaya dia puas Anda juga puas.
8. Hindari menjual didasarkan atas belas kasihan pembelinya. Di sini Anda harus mengarahkan pembeli pada satu keputusan membeli secara rasioanal, bukan atas dasar belas kasihan.
9. Selalulah Anda melayani dengan sesempurna mungkin supaya pelanggan akan sangat bergantung dengan Anda. Yang ini harus dilakukan seproposional mungkin.
Poin-poin itu pasti akan sangat bermanfaat dan akan Anda jumpai setiap saat dalam melakukan transaksi penjualan, apa pun produk Anda.
Diolah dari berbagai sumber
PROFESIONALISME
PROFESINALISME
Dalam bekerja, setiap manusia dituntut untuk bisa memiliki profesionalisme karena di dalam profesionalisme tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam mengoptimalkan ilmu pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta sebuah strategi pencapaian yang bisa memuaskan semua bagian/elemen. Profesionalisme juga bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi profesionalisme:
# KIKI SYAHNARKI
Profesionalisme merupakan "roh" yang menggerakkan, mendorong, mendinamisasi dan membentengi TNO dari tendensi penyimpangan serta penyalahgunaannya baik secara internal maupun eksternal
# DONI KOESOEMA A
Profesionalisme merupakan salah satu cara bagi guru untuk merealisasikan keberadaan dirinya sebagai pendidik karakter
# ONNY S. PRIJONO
Profesionalisme merupakan kemampuan untuk memasuki ajang kompetisi sebagai antisipasi menghadapi globalisasi
# PAMUDJI, 1985
Profesionalisme memiliki arti lapangan kerja tertentu yang diduduki oleh orang - orang yang memiliki kemampuan tertentu pula
# KORTEN & ALFONSO, 1981
Yang dimaksud dengan profesionalisme adalah kecocokan (fitness) antara kemampuan yang dimiliki oleh birokrasi (bureaucratic-competence) dengan kebutuhan tugas (ask - requirement)
# AHMAD BAHAR
Profesionalisme merupakan usaha suatu kelompok masyarakat untuk memperoleh pengawasan atas sumber daya yang berhubungan dengan suatu bidang pekerjaan
# AHOLIAB WATLOLY
Profesionalisme adalah sikap seorang "profesional" atau "profi"
# ABD. RAHIM ABD. RASHID
Profesionalisme merupakan satu aspek penting dalam meningkatkan integriti sumber daya manusia
# AHMAN SUTARDI & ENDANG BUDIASIH
Profesionalisme adalah wujud dari upaya optimal yang dilakukan untuk memenuhi apa-apa yang telah diucapkan, dengan cara yang tidak merugikan pihak-pihak lain, sehingga tindakannya bisa diterima oleh semua unsur yang terkait
Video training peningkatan profesionalisme
Dalam video ini akan diperlihatkan suasana training/pelatihan bagi para guru dalam rangka peningkatan profesionalisme
(indahf/Carapedia)
Pencarian Terbaru (100)
Pengertian profesionalisme. Definisi profesionalisme. Pengertian profesionalisasi. Profesionalisme adalah. Profesionalisme. Pengertian profesionalitas. Definisi profesionalitas.
Pengertian propesional. Profesionalitas adalah. Arti profesionalisasi. Definisi profesionalisasi. Pengertian profesinalisme. Pengertian sikap profesional. Pengertian profesionalisasi menurut para ahli.
Pengertian profesionalisasi guru. Pengertian profesional dan profesionalisme. Pegertian profesional. Pengertian profesional secara etimologi. Contoh profesionalisasi. Pengertian profesionalisme adalah. Arti peningkatan.
Arti profesionalitas. Contoh profesionalisme. Pengertian profesi profesional profesionalisme profesionalitas profesionalisasi. Arti tendensi. Definisi tendensi. Artikel arti profesional. Pengertian dan definisi frofesi.
Unsur profesionalitas. Profesionalisme menurut ahli. Pengertian tendensi. Pengertian profesional profesionalisme dan profesionalisasi. Defenisi profesionalisasi. Makalah pengertian profesionalisme kerja. Pengertian profesional dan contohnya.
Pengertian profesionalisasi secara etimologi. Contoh profesionalitas. Pengertian profesionalisme ahli. Apa pengertian profesionalisme. Pengertian profesionalitas menurut para ahli. Pengertian propesionalisasi. Pengertian sikap.
Arti propesionalisme. Pengertian profesi profesionalisasi profesionalisme profesional secara etimologi. Profesional dalam islam. Pengertian frofesional. Definisi sikap profesional. Pengertian personalisme. Profesionalitas menurut para ahli.
Pengertian profesiolisme. Defenisi tentang profesionalisme. Sikap profesionalitas. Pengertian profesional bagi guru. Pengertia profesional. Pegertian profesionalisme. Makna profesionalisasi.
Definisi profesionalime. Profesionalisme dan profesional. Penjelasan profesiaonal. Konsep profesionalitas. Pengerian profesionalisme. Pengertian tentang profesionalisme. Pengertian dan penjelasan dari profesional.
Pengertian profesi dalam ilmu pengetahuan. Apa yang dimaksud dengan profesionalisasi. Arti profesional dan profesionalisme. Unsur profesionalitas adalah. Penngertian profesional. Pengertian profesoinalisme. Pengrtian tentang profesi profesional professionalisme dan contoh.
Pengertian profesi profesional profesionalisme profesionalisasi profesionalitas. Apa profesionalitas. Pengertian profesi secara etimologi. Profesi profesional profesionalisme profesionalisasi dan profesionalitas. Apa yang dimaksud dengan profesionalisme. Contoh sikap profesional. Pengertian dari profesionalisasi.
Pengertian profesionalitas guru. Artikel pengertian profesional menurut para ahli. Apa yang dimaksud profesionalitas. Pengertian profesional profesionalisme profesionalitas. Definisi profesionalisasi guru. Profesionalisasi menurut para ahli. Pengertian dan penjelasan profesional menurut para ahli.
Jelaskan tentang profesionalisasi dan profesionalisme. Yang dimaksud profesionalisme. Pengertian peningkatan profesionalisme. Profesi menurut etimologi. Definisi tentang profesionalisme. Arti profesinalisme. Pengertian profesional profesionalisme profesionalisasi.
EFEKTIFITAS PERIKLANAN
EFEKTIFITAS PERIKLANAN
Wells ( 2003 : . 5) mengatakan sebagai berikut : “Effective ads work on two levels. First, they should satisfy consumer’s objectives by engaging them and delivering a relevant message. Futher, ads may reinforce her product decisions and remind her of how her needs have been satisfied”. Atau dalam terjemahan bebasnya dikatakan bahwa Iklan yang efektif bekerja di dua level. Pertama, mereka harus memuaskan pemikiran konsumen dengan mengikat mereka dan mengirimkan pesan yang relevan. Selanjutnya, iklan harus dapat mempengaruhi pemilihan produk konsumen dan mengingatkan mereka mengenai kebutuhan mereka untuk dapat merasa puas. Effendy (2002 : 32-33) mengatakan bahwa efektifitas iklan adalah kondisi sejauh mana efek pesan iklan yang disampaikan itu dapat menarik perhatian, dimengerti, dipahami, membangkitkan emosi dan menggerakkan sasarannya untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki. Durianto (2003 : 15) mengatakan bahwa secara umum, tiga kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur efektifitas periklanan, yaitu: penjualan, pengingatan dan persuasi. Efektifitas periklanan yang berkaitan dengan pengingatan dan persuasi dapat diketahui melalui riset tentang dampak komunikasi. Efektifitas iklan dapat diukur dengan menggunakan banyak cara yaitu : Media Mix Planning, Customer Response Index, DRM (Direct Rating Method), EPIC Model yang dikembangkan oleh ACNielsen dan Consumer Desicion Model. Media Mix Planning merujuk pada penggunaan dua atau lebih bentuk media yang berbeda dalam sebuah rencana periklanan; Customer Response Index yang merupakan hasil perkalian antara awareness (kesadaran), comprehend (pemahaman konsumen), interest (ketertarikan), intentions (maksud untuk membeli), dan action (bertindak membeli); DRM disebut juga Metode Penentuan Peringkat Langsung untuk menguji pesan iklan. Konsumen diberi beberapa alternatif iklan kemudian mereka diminta untuk menentukan peringkat masing-masing iklan. Dalam metode ini semakin tinggi peringkat yang diperoleh sebuah iklan maka semakin tinggi pula kemungkinan iklan tersebut efektif. Sedangkan EPIC Model mengukur efektifitas iklan terhadap dampak komunikasi, mencakup empat dimensi kritis, yaitu: empati, persuasi, dampak dan komunikasi
media periklanan
media periklanan
TINJAUAN PADA MEDIA UTAMA
Media periklanan merupakan metode komunikasi umum yang membawa pesan periklanan yaitu televisi, majalah, surat kabar dan sebagainya.
Sarana (vehicle) adalah program siaran khusus atau pilihan posisi cetak di mana iklan dipasang.
PERIKLANAN DI LUAR RUMAH (OUT OF HOME)
Periklanan luar ruang merupakan bentuk periklanan tertua yang sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu. Walaupun periklanan di papan reklame merupakan bagian terbesar dari periklanan luar rumah, meliputi beraneka cara periklanan lainnya, seperti : periklanan di halte bus, balon-balon raksasa, berbagai bentuk periklanan transit (termasuk iklan-iklan yang dilukis pada bus-bus atau truk), display di mal perbelanjaan, tulisan di udara, T-Shirt yang dipenuhi logo-logo merek, dan sebagainya.
SURAT KABAR
Kekuatan Periklanan Surat Kabar
Orang yang membaca surat kabar untuk mencari berita, berada dalam kerangka mental yang benar untuk memproses pesan; jangkauan khalayak yang luas; fleksibilitas; kemampuan untuk menyajikan materi pesan dengan rinci; waktu yang tidak terbatas.
Keterbatasan Periklanan Surat Kabar
Clutter (tidak beraturan), bukanlah media yang sangat selektif, harga yang tinggi untuk iklan berkala, mutu reproduksi yang rendah, kesulitan membeli (complicated buying), komposisi pembaca yang bisa berubah.
MAJALAH
Kekuatan Periklanan Majalah
Majalah menjangkau khalayak khusus (selektivitas), umurnya lama (long life), memberikan informasi produk yang rinci dan untuk menyampaikan informasi ini dengan penuh tanggung jawab (sense of authority), kemampuan kreatifnya untuk membuat konsumen merasa terpengaruh dengan iklan tersebut.
Keterbatasan Periklanan Majalah
Tenggang waktu yang lama (long lead time), ketidakberaturan (clutter), pilihan geografis.
RADIO
Kekuatan Periklanan Radio
Mencapai khalayak yang tersegmentasi, mencapai calon pelanggan pada tingkat perorangan dan akrab, tenggang waktu yang pendek mentransfer cerita dari televisi kepribadian lokal.
Keterbatasan Periklanan Radio
Clutter(ketidakberaturan), tidak dapat menggunakan visualisasi, perpecahan (fraksionalisasi) khalayak,
TELEVISI
Kekuatan Periklanan Televisi
Mendemontrasikan penggunaan produk, muncul tanpa diharapkan, mampu memberikan kegembiraan, dapat menggunakan humor, efektif dengan tenaga penjualan perusahaan dan perdagangan, kemampuan mencapai dampak yang diinginkan.
Keterbatasan Periklanan Televisi
Biaya perikalanan meningkat dengan cepat, erosi penonton televisi, zipping dan zapping, clutter, fraksionalisasi penonton.
MEDIA PERIKLANAN INTERAKTIF
Meliputi : CD-ROM, alam maya (virtual reality), internet, nomor-nomor telepon bebas pulsa yang interaktif.
MEDIA PERIKLANAN ALTERNATIF
Periklanan melalui Yellow Pages
Lebih dari 6.000 petunjuk Yellow Pages dibagikan setiap tahunnya kepada ratusan juta konsumen. Kini terdapat lebih dari 4.000 judul untuk berbagai daftar produk dan jasa. Alasan untuk menggunakan Yellow Pages meliputi :
1. Penghematan waktu untuk mencari informasi belanja,
2. Menghemat energi dan uang,
3. Menemukan informasi dengan cepat, dan
4. Belajar tentang produk dan jasa.
Periklanan melalui Video
Bentuk periklanan ini meliputi penayangan informasi visual dan audio kunci mengenai suatu merek dan membagikan informasi ini kepada para pelanggan bisnis atau konsumen akhir.
Penayangan Produk di Bioskop
Pada hakikatnya, tidak ada bukti bahwa periklanan seperti ini, meskipun ada bukti bahwa kesadaran merek meningkat secara signifikan dengan penayangan yang lebih menonjol.
Rambu-rambu (Virtual Signage)
Penonton televisi tidak menyadari bahwa logo merek kadang-kadang tampak di lapangan olahraga yang sesungguhnya tidak ada, yaitu teknologi komputer digunakan untuk melukis logo pengiklan di lapangan-lapangan olahraga. Tanda-tanda ini memungkinkan para pengiklan menggunakan seni grafis untuk menarik dan menahan perhatian penonton selama permainan.
Gabungan Media Alternatif
Para pengiklan kreatif memiliki sumber tak terbatas untuk menyalurkan pesan mereka. Media alternatif dimaksudkan hanya untuk menunjukkan bahwa imajinasi (dan mungkin selera baik) merupakan satu-satunya batas pada pilihan media periklanan. Para pengiklan kreatif menemukan banyak cara untuk menjangkau pelanggan yang menggunakan atau melengkapi media periklanan yang lebih konvensional.
Ini materi kuliah saya posting untuk ikut unsblogfest 1.o nanti. Semoga materinya bermanfaat
PESAN PERIKLANAN
PESAN PERIKLANAN
Memahami Isi Pesan yang Tersurat dan Tersirat dalam Periklanan
Dari cerita-cerita sebelumnya, saya telah membahas berbagai aspek yag berhubungan dengan periklanan. Dalam cerita saya kali ini, saya ingin mencoba membahas isi pesan dari iklan yang disampaikan baik itu tersurat maupun yang tersirat. Dewasa kini, periklanan sudah sering kali kita temukan. Di mana-mana kita pasti menemukan iklan mulai dari iklan cetak sampai iklan elektronik. Iklan cetak bisa berupa pamflet, brosur, flyer, billboard, balligo, dan lain-lain sedangkan iklan elektronik bisa berupa iklan di radio, televisi, internet, dan lain-lain. Dengan adanya iklan yang mengelilingi kota, kita seakan-akan hidup dikelilingi oleh iklan dan tidak bisa keluar menghidari iklan tersebut. Taukah anda, bahwa iklan itu muncul untuk membantu produser memperkenalkan produk mereka kepada konsumen? Dengan masa yang sudah berkembang sekarang ini. iklan menjadi jembatan langsung bagi produsen kepada konsumennya. Seperti iklan di bawah ini, produsen minuman Pepsi ingin membujuk konsumennya untuk lebih memilih produknya ketimbang produk kompetitornya.
p://uyungs.files.wordpress.com/2008/10/joy-of-pepsi-01.jpg
Ketika melihat sebuah iklan, sadarkah kalian kalau iklan itu tidak hanya sekedar memperkenalkan produk yang berada di pasaran? Taukah anda, kalau iklan juga menyisipkan nilai-nilai tertentu yang tanpa disadari telah mempengaruhi jalan berpikir kita akan suatu produk. Dalam pembahasan materi kuliah Kapita Selekta yang disampaikan oleh Ibu Endah Murwani dikatakan bahwa iklan itu tidak semata-maa hanya untuk menjual produk dari suatu merek, akan tetapi ada sebuah citra atau image yang ingin diciptakan oleh produsen kepada konsumennya. Penciptaan citra ini ditujukan untuk menaruh kepercayaan kepada konsumen agar tetap setia dengan merek yang telah dikonsumsi. Kepercayaan konsumen terhadap produsen menjadi suatu kekuatan untuk terus mengembangkan produk dan perusahaannya.
ANGGARAN PERIKLANAN
ANGGARAN PERIKLANAN
Teori anggaran periklanan
Anggaran periklanan adalah proses yang sederhana, yang memungkinkan seseorang menerima alasan bahwa tingkat terbaik (optimal) dari berbagai investasi adalah tingkat yang dapat memaksimalkan laba. Asumsi ini mempengaruhi aturan untuk menetapkan anggaran periklanan;melanjutkan investasi dalam periklanan sepanjang pendapatan marginal dari investasi-investasi tersebut melampaui biaya-biaya marginal. Laba dimaksimalkan pada suatu keseimbangan dimanapendapatan marginal seimbang dengan biaya marginal.
Para pembuat keputusan periklanan harus mempertimbangkan beberapa faktor yang berbeda saatmenyusun anggaran periklanan antara lain:
1. Tujuan periklanan,
2. Aktivitas iklan pesaing,
3. Jumlah dana yang tersedia untuk beriklan.
1. Tujuan Periklanan
Pertimbangan utama yang mendasari penentuan anggaran iklan adalah tujuan yang hendak dicapai oleh iklan tersebut, jadi besarnya anggaran harus mengikuti tujuan spesifik yang ditetapkan untuk periklanan.
2. Berapa besar pengeluaran pesaing
Dalam pasar yang sangat bersaing lebih banyak lagi dana yang perlu diinvestasikan dalam periklanan dengan maksud meningkatkan atau sekurangnya memelihara posisi pasar. Belanja iklan tiap perusahaan dapat dianggap sebagai suatu prosentase dari keuntungan total yang disebut pangsa suara (share of voice/SOV). SOV dan pangsa pasar (share of market/SOM)berhubungan: di mana merek-merek yang memiliki SOV lebih besar umumnya juga memiliki SOM yang lebih besar. Hubungan antara SOM dan SOV dua arah : dimana SOV merek secara parsial mempengaruhi peringkat SOMnya. Pada saat yang sama, merek dengan SOM yang lebih besar bisa berupaya mencapai SOV yang lebih tinggi, sementara pangsa merek yang lebih kecil kerap terbatas pada SOV kecil, dibandingkan dengan para pesaingnya yang lebih baik.
EFEK SOV DAN BELANJA IKLAN
Tinggi
A. B.
Menemukan Ceruk Pasar Meningkatkan Iklan untuk
(niche) yang defensif dan mempertahankan Posisi
mengurangi Iklan
C. D.
Menyerang dengan Premium Memelihara Premium Iklan
SOV yang besar yang biasa /Menengah
Pada Kolom A.
Pada situasi ini SOM anda relatif rendah dan SOV pesaing anda relatif tinggi. Rekomendasinya adalah menurunkan pengeluaran iklan dan menemukan suatu ceruk pasar yang bisa dipertahankan untuk melawan para pesaing lainnya.
Pada Kolom B
SOM anda dalam situasi ini relatif tinggi dan pesaing anda memiliki SOV yang tinggi. Rekomendasi harus meningkatkan pengeluaran iklannya untuk mempertahankan posisi pangsapasar saat ini. Kegagalan untuk melakukan hal itu akan mengakibatkan kerugian pangsa karena pesaing agresif.
Pada Kolom C
SOM anda rendah dan SOV pesaing juga. Rekomendasi umum pada situasi seperti ini menyerang pesaing yg SOV
nya rendah dengan premium SOV besar berhadapan dengan pesaing tersebut
Kolom D
Pada situasi ini anda memiliki posisi yang menarik dimana anda memiliki pangsa pasar yang tinggidan memiliki SOV yang relatif rendah. Karena itu akan memungkinkan bagi anda untuk mempertahankan pangsa yang besar dengan hanya memelihara pengeluaran iklan premium yang biasa dibanding pesaing anda.
3. Berapa banyak uang yang tersedia
Penyusunan anggaran periklanan ditentukan oleh persepsi para pembuat keputusan tentang seberapa banyak mereka bisa menyetujui pengeluaran iklan. Sedangkan Darmadi Durianto, dkk menyatakan secara umum terdapat lima faktor yang perlu dipertimbangkan pada penetapan anggaran periklanan, yaitu :
1. Tahapan siklus hidup produk
2. Pangsa pasar dan basis konsumen
3. Persaingan dan gangguan
4. Frekuensi periklanan
5. Kemungkinan substitusi produk
Metode Penganggaran
1. Anggaran Persentase-Penjualan
Suatu perusahaan menyusun anggaran periklanan merek secara sederhana sebagai persentase tetap dari volume penjualan masa lalu atau antisipasi masa depan.
Co: suatu perusahaan mengalokasikan 3% dari hasil penjualan yang ditargetkan pada periklanan dan proyeksi penjualan perusahaan tahun depan untuk merek tertentu menjadi US$ 100 juta. Dengan demikian anggaran iklannya akan menjadi sekitar US$ 3 juta.
2. Metode Tujuan dan Tugas
Secara umum metode ini merupakan metode anggaran periklanan yang paling masuk akal dan bisa dipertahankan. Metode ini para pembuat keputusan periklanan harus secara jelas menspesifikasikan peran yang mereka ingin untuk dimainkan oleh suatu periklanan bagi suatu merek kemudian menyusun anggaran yang sesuai. Peran tersebut secara tipikal diidentifikasikan dalam tujuan komunikasi (co. meningkatkan kesadaran akan merek sebesar 20%) tetapidinyatakan dalam volume penjualan atau ekspetasi pasar (co. peningkatan pangsa pasar dari 15 menjadi 20%).
Langkah-langkah aplikasi metode ini adalah:
1. Menetapkan tujuan pemasaran yang spesifik yang perlu dicapai, seperti volume penjualan, pangsa pasar dan kontribusi laba.
2. Mengukur/menilai fungsi komunikasi yang harus ditampilkan agar mencapai seluruh tujuan pemasaran.
3. Menentukan peran periklanan dalam bauran komunikasi total didalam menjalankan fungsi yang ditetapkan dalam langkah
4. Menyusun tujuan iklan yang spesifik dalam bentuk tingkat respon komunikasi yang bisa diukur yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan pemasaran
5. Menetapkan anggaran berdasarkan estimasi pengeluaran yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan periklanan.
3. Metode Penyamaan dengan Pesaing
Menyusun anggaran iklan dengan mengikuti apa yang dilakukan oleh para pesaing. Suatu perusahaan bisa belajar bahwa kompetitor utamanya mengalokasikan 10% dari penjualannya terhadap periklanan, kemudian memutuskan tahun depan untuk membelanjakan persentase yang sama untuk mengiklankan mereknya sendiri atau bahkan melampau anggaran pesaingnya tersebut.
4. Metode sesuai Kemampuan
Dana untuk iklan diperoleh dari dana yang tersisa setelah anggaran untuk hal-hal lainnyadikeluarkan. Hanya perusahaan yang paling ceroboh dan tidak pintar yang akan menganggarkan periklanannya dengan cara ini.
TUJUAN PERIKLANAN
TUJUAN PERIKLANAN
Tujuan periklanan umumnya mengandung misi komunikasi. Perikalanan adalah komunikasi massa dan harus dibayar untuk menciptakan kesadaran (awareness), menanamkan informasi, mengembangkan sikap, atau adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan.
Otto Klepnner mengatakan bahwa peran utama (primary role) periklanan ditekankan pada penanaman kesadaran (awareness) dan pilihan (preference) terhadap merk.
Sementara Aacker dan Myers mengatakan bahwa secara umum iklan mempunyai dampak untuk :
1. Menarik calon konsumen menjadi konsumen yang loyal selama jangka waktu tertentu.
2. Mengembangkan siap positif calon konsumen yang diharapkan dapat menjadi pembeli yang potensial pada masa mendatang.
3. Kesemuanya membutuhkan waktu. Untuk produk yang sudah dikenal, hasil dapat dilihat selah dilakukan kampanye terus menerus selama satu tahun. Dan untuk produk baru bisa perlu 5 tahun.
Menurut Rhenald Kasali, tujuan periklanan memang seharusnya mampu menunjukkan hubungan langsung terhadap peningkatan penjualan. Namun kadang-kadang itu tidak adil, karena :
1. Iklan bukanlah satu-satunya alat yang dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan pemasaran. Perlu juga ngeliat kemasan, penampilan, penampilan barang, harga, distribusi, mutu, merk, dan selera pasar.
2. Iklan dampaknya jangka panjang, bukan jangka pendek. Baru terasa setelah iklan dimuat dalam suatu rangkaian waktu yang panjang / terus menerus. Untuk produk yang sudah dikenal, hasil dapat dilihat selah dilakukan kampanye terus menerus selama satu tahun. Dan untuk produk baru bisa perlu 5 tahun.
Pakar periklanan Ahmad S Adnanputra mengatakan bahwa penampilan, kesadaran, sikap dan tindakan merupakan tujuan periklanan.
§ Penampilan (exposure). Jika tiap kali terbit majalah Tempo dibaca oleh 100.000 orang, maka iklan yang dimuat di majalah tersebut mencapai penampilan 100.000. Namun hal ini tidak berarti iklan tersebut dibaca oleh 100.000 orang.
§ Kesadaran (awareness). Jika dari penampilan 100.000 itu, 65% membaca iklan tersebut, maka berarti iklan itu mencapai kesadaran sebanyak 65% x 100.000 = 65.000.
§ Sikap (attitude). Jika dari kesadaran 65.000 itu kemudian 50% tertarik pada iklan tersebut dan mengambil sikap, berarti iklan tersebut mencapai sikap sebesar 50% x 65.000 = 32.500.
§ Tindakan (action). Jika dari jumlah sikap itu kemudian 80% membeli, hal ini berarti bahwa produk yang diiklankan berhasil mencapai penjualan sebesar 80% x 32.500 = 26.000.
EVALUASI TENAGA PENJUALAN
EVALUASI TENAGA PENJUALAN
Setelah kita berusaha menjual produk kita kepada orang-orang yang kita temui, ada baiknya kita melihat lagi “kenapa mereka mau membeli dan kenapa mereka tidak mau membeli?”
mereka mau membelinya karena mereka membutuhkan produk kita, selain membutuhkan rasa ingn tahu pembeli juga bisa membuat produk kita terjual, mempengarui pembeli dan mampu menjelaskan keunggulan produk kita termasuk keamanan dan kesehatan produk yang kita jual (makanan/minuman).
“perasaan kita saat produk kita terbeli dan tidak terbeli?”
tentunya sama dengan kebanyakan orang yang mendapat uang, kita pasti sangat senang jika produk kita terbeli. Selain mendapatkan uang, kita juga senang karena kita mendapatkan sesuatu atau pengalaman baru, setelah berusaha keras memasarkan produk, kita bisa merasakan hasil dari kerja kita tadi. Tapi tentunya kita tidak boleh berhenti sampai disini, karena masih banyak tugas lagi yang harus diselesaikan, jangan berhenti berusaha ketika kita senang, pikirkan konsumen kita, memberikan inovasi-inovasi baru bagi konsumen itu jauh lebih baik,
kita tidak boleh menyerah ketika produk kita tidak terjual, bukan berarti ini adalah kegagalan, memang kebanyakan orang menganggap kita gagal jika kita bisa menyelesaikan misi, tapi lihatlah dari sisi pengalaman, dengan ditolak mungkin kita bisa merubah gaya penjualan kita, lebih baik ditolak tapi mendapatkan lebih banyak pelajaran dan berubah dari pada terjual tanpa usaha dan pelajaran yang membuat kita menjadi lebih baik, kerana menurut saya seorang entrepreneur dilihat dari usaha untuk menjadi lebih baik.
“kenapa bule tidak membeli sama sekali produk kita?”
bukan hal yang baru jika bule tidak suka makanan yang diolah dengan cara goreng-menggoreng, menurut saya mereka bisa memilih mana makanan yang pantas dimakan dan tidak dimakan, misalnya kerupuk yang diolah dengan cara digoreng, selain digoreng mereka juga melihat manfaat dari kerupuk itu, apakah kerupuk memiliki karbohidrat yang mengenyangkan? apakah ada vitamin penting didalamnya? Kalau kita lihat dari kemasannya juga sederhana, sehingga mereka tidak melihat apa bagusnya produk ini.
“Ide tentang produk?”
karena produk yang diberikan (kerupuk) ini termasuk mahal, yaitu Rp 20.000,00 per bungkusnya dan itu pun masih biaya modal, kami berencana untuk menjual kerupuk dalam bentuk kemasan kecil supaya lebih murah dan untung, selain itu kami ingin menjual produk dengan pasangannya. Misalnya, menjual kerupuk kepada pedagang makanan yang biasanya dimakan dengan kerupuk. Selain itu kami ingin membuat kerupuk dengan bentuk yang berbeda, jika biasanya hanya lingkaran atau stick, kami ingin membuat kerupuk berbentuk alphabet supaya bisa terlihat lucu dan menarik. Sayangnya kita tidak diperlihatkan dulu apa yang akan kita jual, sehingga membuat kami tidak bisa menghias produk yang akan kami jual.
“Ide lain tentang apa yang harus kita jual”
sebenarnya ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum kita menentukan barang apa yang harus kita jual disituasi itu. Misalnya kebiasaan mereka, suhu, makanan adat, suasana, dan lain-lain. Kalau kita di bali (panati) kita lihat dulu suasananya, ketika dipantai biasanya panas, butuh makanan/minuman yang instan, dan santai. Maka kita harus menjual makanan/minuman yang dingin dan siap saji. Akankah sangat bagusnya kalau kita menjual es oyen, selain dingin juga ada banyak isinya, itu membuat mereka tertarik mencicipi isinya, disin kita buat isi yang sehat misalnya buah, selain terlihat ramai produk ini juga menyegarkan dan sehat, kalaupun kita harus menjual barang khas dari tempat kita tinggal (sidoarjo) lebih baik kita menjual soufenir seperti pin yang terdapat gambar-gambar kota kita sehari-hari seperti suasana pasar kita, dari situ banyak hal yang bisa kita dapatkan. Misalnya, mengenalkan kota kita kepada orang lain, dan mempromosikan kota kita supaya ramai oleh touris-touris, kalau kota kita ramai oleh touris itu juga mempengaruhi pendapatan dan pekerjaan kepada orang-orang yang ada di kota kita. Banyak kan masnfaatnya?
Setelah kita berusaha keras untuk menjadi penjual yang baik, tentu saja ada banyak pelajaran yang dapat kita ambil dan banyak pula kegagalan yang kita lakukan, tidak sedikit orang yang putus asa setelah gagal, dari sini kita bisa mengevaluasi
“bagaimana cara kita memotivasi diri kita setelah gagal?”
kalau ada pepatah mengatakan ADA BANYAK JALAN MENUJU KE ROMA. Itu tidak salah, berarti banyak juga jalan menuju tempat yang lebih baik,
bertanya kepada orang yang lebih tahu tentang hal apa yang harus saya lakukan dan apa jalan keluarnya. (bukan berarti kita tidak bisa menyelesaikan masalah, tapi kita masih dalam proses memperbaiki)
Meng-expresikan apa yang mengganjal kita. Misalnya kita ingin berterak, teriaklah yang kencang ditempat yang kita suka, misal di puncak pegunungan yang sejuk, jika kita ingin melupakan sejenak beban kita, maka hilangkan lah, intinya lakukan apa yang anda inginkan, jangan memilih hal yang menjerumuskan.
Hindari hal-hal yang akan membuat masalah.
Berkumpul dengan teman dekat dan bercanda.
Mempelajari biografi orang-orang yang sukses.
Mengevaluasi sebuah kejadian
dan masih banyak yang lain yang bisa kita lakukan, sementara hal di atas sudah bisa mengembalikan semangat saya untuk berusaha lebih keras lagi.
“contoh entrepreneur yang ada di Bali”
saya tidak bisa menyebutkan siapa mereka, karena menurut saya pribadi, seorang entrepreneurship tidak bisa dilihat dari materi yang ada, siapa yang mengira kalau pedagang kaki lima yang menjual minuman dan makanan itu adalah calon entrepreneur, karena kita baru bisa menyebut dia adalah seorang entrepreneur ketika kita tahu usahanya. Mungkin sampai saat ini yang saya tahu adalah seorang pedagang sederhana yang berhasil menjual nasi campur yang ada di pantai Kuta, saat itu ketika saya berpikir tentang bagaimana cara menjual kerupuk ini? Ada teman saya yang saya lihat hampir putus asa hingga pasrah dengan takdir. Mereka lapar dan memutuskan untuk membeli makanan untuk mengisi perut mereka, akhirnya saya ikuti mereka, tetapi saya hanya kehausan, saat itu saya hanya membeli teh yang juga dijual oleh pedagang yang saya sebutkan tadi, dari pada nganggur tanpa misi yang harus saya lakukan, lebih baik saya berpikir agar kerupuk kami ini laku, tapi tiba-tiba pemilik pedagang itu marah melihat anak buahnya yang melayani konsumen dengan wajah tanpa ekspresi, betapa perhatiannya sang pemilik warung tadi.
walaupun kecil warung yang dimilikinya, tapi pelayanan menjadi sesuatu yang sangat berharga, setelah memberi nasehat kepada anak buahnya, beliau juga memberikan trik kepada anak buah lainnya yang menangani piring-piring kotor yang harus dicuci, ketika saya bertanya “dari mana asalnya pak?” beliau menjawab dengan sopan sambi tersenyum “saya dari Blitar, ada apa dik?” saya menjawab dengan rasa penasaran “kok bisa jualan sampi disini?” beliau menjawab lagi, “saya ingin mencoba disini, supaya mereka yang ada disini bisa merasakan makanan yang pernah saya rasakan waktu saya masih sma, saya merasakan enak sekali nasi campur itu, apa mungkin saat itu saya sedang kelaparan, saya juga tidak tahu, hahaha”. Pokoknya beliau ingin berbagi rasa makanan yang enak pada masa smanya, beliau mulai mendirikan warung pada tahun 2008 dan memiliki 3 cabang, tapi saya tidak tahu dimana saja,.saya yakin beliau bisa sukses di suatu hari nanti, usahanya sangatlah keras.
motivasi tenaga penjualan
motivasi tenaga penjualan
Tenaga penjual kini tak lagi dipandang sebelah mata. Profesi yang dulu dipandang remeh itu ternyata justru mampu memberikan penghasilan yang sangat besar, bagi tenaga penjualnya sendiri maupun bagi perusahaan. Siapa dan bagaimana mereka bisa sukses di jalur ini?
Empat tahun lalu, Pambudi nekat keluar dari perusahaan tempatnya bekerja untuk kemudian meniti karir sebagai staf penjualan pada sebuah perusahaan asuransi asing di Jakarta. Bapak dua anak itu berkisah, ketika hendak mengambil keputusan tersebut ia mendapat tentangan keras, tidak hanya dari isterinya, namun juga dari teman dan kerabat dekatnya.
Jika menilik pekerjaannya ketika itu, tentangan dari isteri maupun kerabat Pambudi tampaknya memang masuk akal. Sebagai seorang manajer pemasaran pada sebuah perusahaan yang relatif mapan, ia bisa dibilang memperoleh penghasilan yang lebih dari cukup. Apalagi Santi, isterinya, juga bekerja sebagai staf akunting di perusahaan publik. Tapi mengapa Pambudi nekat mengambil keputusan tersebut?
“Kalau untuk biaya hidup sehari-hari saja, mungkin penghasilan saya cukup". Tapi, taraf hidup saya akan begini terus karena perkembangan perusahaan tidak memungkinkan memberi gaji lebih dari yang saya terima ketika itu,” tukasnya. Ia berdalih, justru karena isterinya juga bekerja itulah ia semakin mantap menekuni profesi baru sebagai tenaga penjual. Hasilnya, akunya, dia bisa mengantongi komisi rata-rata mencapai Rp 20 juta setiap bulan, atau dua kali lipat lebih dari gaji yang dia terima di perusahaan tempatnya bekerja dulu. Bahkan Santi, yang dulu sempat menentang keputusan suaminya, kata Pambudi, mulai ikut-ikutan menjadi tenaga penjual paruh waktu di sebuah agen properti.
Pambudi adalah sedikit contoh dari puluhan ribu orang yang meniti karir sebagai tenaga penjual dan memetik sukses. Meski jumlah yang gagal juga tidak kurang banyaknya. Orang-orang sukses di jalur ini umumnya memang mempunyai motivasi yang sangat tinggi untuk meraih komisi sebanyak-banyaknya. Sistem yang diterapkan kepada mereka memang mengharuskan para tenaga sales ini untuk benar-benar fight di lapangan. Sebab, mereka tidak memperoleh gaji tetap. Yang mereka peroleh adalah komisi dalam jumlah yang tak terbatas, tergantung kemampuan mereka dalam menjual produk atau jasa yang ditawarkan.
Padahal, profesi ini dulu sempat dipandang remeh oleh sebagian masyarakat. Masih ada stereotip bahwa tenaga penjual kurang bergengsi dibanding pekerja kantoran. Mereka pun tak mempunyai bayangan suatu saat kelak, ia atau anak-anaknya bakal bekerja dengan menyusuri jalan, mendatangi satu rumah ke rumah lainnya untuk menawarkan suatu produk atau jasa. Bahkan menurut mereka, menjadi tenaga penjual tak pantas dilakukan oleh seorang Sarjana.
Kedua, penghargaan perusahaan terhadap tenaga-tenaga marketing maupun sales, juga masih minim ketimbang seroang ahli teknik atau keuangan, misalnya.
Tapi sekarang, zaman telah berubah. Semakin banyaknya produk dan inovasi baru di dunia pemasaran, kini peluang untuk meniti karir sebagai tenaga profesional di bidang pemasaran dan penjualan semakin terbuka lebar. Peluang ini, di Indonesia semakin lebih karena seiring dengan semangat efisiensi banyak perusahaan yang lebih suka memilih mempekerjakan tenaga penjual lepas ketimbang bergaji.
Namun, dari sini pulalah orang-orang kaya yang berbasis pada keahliannya bernegosiasi, memasarkan dan menjual produk dan jasa. Mereka memang tidak mempunyai meja dan ruangan khusus di kantor. Tapi penghasilan mereka bisa jauh lebih besar ketimbang seorang Direktur di sebuah perusahaan menengah. Bidang-bidang yang mereka tekuni antara lain sebagai tenaga penjual produk-produk properti, jasa asuransi, atau produk-produk Multi Level Marketing (MLM).
Contoh lainnya, Lilik Mundarifah dari perusahaan asuransi jiwa nasional terkemuka tampaknya bisa menjadi bukti bahwa profesi sebagai tenaga sales memang menjanjikan keuntungan materi yang sangat besar. Betapa tidak, tahun 2002 lalu, ibu rumah tangga yang berdomisili di Surabaya ini meraih Top Agent Award 2002, sekaligus Top Premium, yang diprakarsai oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), karena berhasil memperoleh premi hingga Rp 3 miliar lebih.
Dalam wawancara dengan majalah Kapital, Lilik menceritakan bahwa awal keterlibatannya sebagai agen asuransi bermula dari perkenalannya dengan salah seorang sales dari perusahaan asuransi tempatnya bekerja sekarang. Kala itu, Lilik yang hanya ibu rumahtangga ini ditawari produk asuransi pendidikan buat anaknya. Namun, dalam perjalananya kemudian, agen tadi tidak hanya menawari asuransi, melainkan turut bergabung sebagai sales. “Mendengar ceritanya, kelihatannya kok enak sekali. Saya bisa bekerja tanpa modal,” ujar Lilik.
Disitulah ia mulai bergabung dan memasarkan asuransi dari rumah ke rumah. Pekerjaan ini ternyata dirasa cocok oleh Lilik, karena itu ia merasa enjoy melakukannya. Hasilnya, di luar dugaan. Lilik berhasil mencapai prestasi yang membanggakan. Penghargaan demi penghargaan dari perusahaan asuransi tempat Lilik bekerja, selalu ia dapatkan. “Disinilah saya tertantang untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan prestasi,” ujarnya. Dari sini pulalah akhirnya Lilik berhasil meraih penghargaan terbesar sebagai agen asuransi, yakni Top Agent Award 2002. (Sumber: majalah Kapital 2002).
Baiklah teman-teman, semoga tulisan diatas, dapat membantu kita untuk memilih suatu pekerjaan, karena memang saat sekarang ini untuk profesi marketing, sangat menjanjikan penghasilannya. Karena profesi seorang marketing itu terbantu dengan Komisi yang mereka dapatkan, kalau penjualannya bagus, pastinya uang komisi yang diterimapun cukup Signifikan jumlahnya. Doa saya semoga sukses menyertai kita semua, Amin 3x Ya Rabbal Alamin.
Akhir kata semoga tulisan ini bermanfaat,
pengawasan tenaga penjualan
pengawasan tenaga penjualan
The primary objective of this research is to analyze a model of controls orientation (controls of outcome, activity and capability ) influence to performance orientation, to analyze performance orientation influences to working hard motivation and to analyze working hard motivation influences to salespeople performance. Moreover the model of this research developed in six variables are : controls of outcome, activity and capability , performance orientation, working hard motivation and salespeople performance. The data were collected from 100 respondents of salespeople of shipping company in Semarang analyzed by tool of Structural Equation Modeling on AMOS 4.01 program. Based on the result of this research showed that all hypothesis are accepted. The result of data analysis showed that controls orientation (controls of outcome, activity and capability) have a significant influence to performance orientation. The result also showed that performance orientation has a significant influence to working hard motivation and working hard motivation has a significant influence to salespeople performance. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis orientasi pengawasan (orientasi pengawasan hasil akhir, orientasi pengawasan aktivitas, dan orientasi pengawasan kemampuan) yang berpengaruh terhadap orientasi kinerja, menganalisis pengaruh orientasi kinerja terhadap motivasi untuk bekerja keras, dan menganalisis pengaruh motivasi untuk bekerja keras terhadap kinerja tenaga penjual. Oleh karena itu model penelitian yang dikembangkan dalam penelitian ini terdiri dari enam variabel, yaitu : orientasi pengawasan hasil akhir, orientasi pengawasan aktivitas, orientasi pengawasan kemampuan, orientasi kinerja, motivasi untuk bekerja keras, dan kinerja tenaga penjual. Analisis data terhadap 100 responden, tenaga penjual pada perusahaan pelayaran di Kota Semarang diuji dengan alat analisis Structural Equation Modelling (SEM) dalam program AMOS 4.01. Hasil analisis data menunjukan bahwa semua hipotesis dalam penelitian ini dapat dibuktikan. Hasil analisis data menunjukan bahwa orientasi pengawasan. (orientasi pengawasan hasil akhir, orientasi pengawasan aktivitas, dan orientasi pengawasan kemampuan) berpengaruh secara signifikan terhadap orientasi kinerja. Hasil analisis data juga menunjukan bahwa orientasi kinerja berpengaruh positif terhadap motivasi untuk bekerja keras. Penelitian ini juga memperlihatkan bahwa motivasi untuk bekerja keras berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga penjual
pelatihan tenaga penjualan
. pelatihan tenaga penjualan
Tujuan dan Strategi Armada Penjualan
Perusahaan harus mendefinisikan tujuan spesifik yang diharapkan akan dicapai oleh Armada Penjualan.Gagasan awal adalah bahwa Armada Penjualan harus “menjual, menjual, dan menjual”. Kemudian timbul gagasan baru Armada Penjualan harus mengerti bagaimana mendiagnosa masalah pelanggan, dan mengajukan solusinya.
Armada Penjualan menunjukkan kepada pelanggan bagaimana perusahaannya dapat membantu meningkatkan kemampuan pelanggan untuk menghasilkan laba.
Beberapa tugas Armada Penjualan :
¡ Mencapai calon pembeli.
¡ Menetapkan sasaran :
Mengalokasikan waktu kepada calon pembeli dan pelanggan.
¡ Berkomunikasi :
Mengkomunikasikan informasi tentang produk dan jasa penjualan.
¡ Menjual
Armada Penjualan mendekati, mempresentasikan, menjawab keberatan dan menutup penjualan.
¡ Melayani
Memberikan berbagai pelayanan kepada pelanggan, mengkonsultasikan masalah, memberikan bantuan teknis, membantu pembiayaan dan melakukan pengiriman.
¡ Mengumpulkan informasi
Melakukan riset pasar dan tugas intelijen serta menyusun laporan kunjungan.
¡ Mengalokasikan
Memutuskan pelanggan mana yang akan memperoleh produk langka selama terjadi kekurangan produk.
Struktur Armada Penjualan
¡ IBM kehilangan pangsa pasar dalam industri komputer karena dua alasan :
1) IBM gagal melihat bahwa PC akan meningkat secara cepat dimasa depan
2) IBM dibebani oleh organisasi pemasaran dan penjualan yang birokratis dan monolitis yang telah kehilangan kontak dengan pelanggannya.
Tenaga pemasaran dan penjualan IBM di organisasikan secara geografis, dengan tim-tim penjualan yang dikhususkan dalam berbagai industri. Perwakilan IBM memliki reputasi dalam mendidik pelanggannya tentang teknologi komputer dan khususnya tentang produk IBM. Perwakilan IBM coba membujuk perusahaan GTE untuk tidak berpindah darimainframe ke jaringan komputer murah dan memaksa GTE supaya menggunakan mainframe IBM serta mereka tidak mendengarkan pertimbangan GTE. GTE meninggalkan IBM dan pindah ke Hawlet Packard. Akhirnya pangsa pasar yang hilang dan biaya yang besar untk mempertahankan Armada Penjualannya, membuat IBM berpikir kembali untuk mengorganisasi seluruh operasi penjualan dan pemasarannya dalam berbagai cara seperti berikut :
¡ Armada Penjualan yang semula melapor ke manager regional, sekarang melapor ke eksekutif regional dalam industri yang spesifik. Perusahaan itu telah mereorganisasi secara vertikal berdasarkan 14 lini khusus industri seperti keuangan, perminyakan dan eceran.
¡ Tim wiraniaga tetap merupakan campuran specialis industri dan produk.
¡ Perwakilan Penjualan berperan aktif sebagai konsltan dan tidak hanya sebagai penerima pesanan atau penjual produk. Misi mereka adalah mencari pemecahan masalah pelanggan.
¡ Pelanggan memilih cara mereka sendiri bila ingin berhubungan dengan IBM. Beberapa pelanggan menginginkan kunjungan dari konsultan bisnis, specialis produk atau integerator sistem IBM.
Ukuran dan Kompensasi Armada Penjualan
1. Pelanggan dikelompokkan menjadi kelas-kelas ukuran berdasarkan volume penjualan tahunan.
2. Fekuensi kunjungan yang diinginkan (jumlah kunjungan penjualan tiap pelanggan per tahun) ditetapkan untuk tiap kelas.
3. Jumlah pelanggan paa tiap ukuran kelas dikalikan dengan frekuensi kunjungannya sehingga diperoleh beban kerja total untuk negara tersebut, dalam ukuran kunjungan penjualan pertahun.
4. Jumlah kunjungan rata-rata yang dapat dilakukan seorang wakil penjualan per tahun ditentukan.
5. Jumlah wakil penjualan yang dibutuhkan dengan membagi kunjungan tahunan toal yang diperlukan dengan kunjungan tahunan rata-rata yang dilakukan oleh seorang wakil penjualan.
B. Perekrutan dan Penyeleksian Wakil Penjualan
Inti dari operasi armada penjualan yang berhasil adalah seleksi wakil penjualan yang efektif. Menyeleksi wiraniaga akan menjadi sederhana jika orang sudah mengetahui kualitas apa yang diinginkannya. Titik awal yang baik adalah dengan menanyai pelanggan, kualitas apa yang mereka sukai daninginkan dari seorang wiraniaga. Umumnya pelanggan mengatakan mereka menginginkan wiraniaga yang jujur, dapat diandalkan, pandai dan membantu.
Charles Garfield dalam studinya mengenai orang-orang yang berhasil, menyimpulkan bahwa orang-orang yang menunjukkan kinerja penjualan yang sangat baik adalah :
¡ Mengambil resiko
¡ Rasa tanggung jawab yang kuat.
¡ Kemampuan memecahkan masalah.
¡ Memperhatikan pelanggan.
¡ Melakukan perencanaan kunjungan yang cermat.
Wiraniaga yang efektif memiliki dua kualitas dasar :
¡ Empati kemampuan merasakan apa yang dirasakan pelanggan.
¡ Dorongan ego, desakan pribadi yang kuat untuk melakukan penjualan.
C. Pelatihan Wakil Penjualan
Beberapa tujuan program pelatihan penjualan :
¡ Mengenal dan mengidentifikasi perusahaan.
¡ Mengetahui produk perusahaan.
¡ Mengetahui karakteristik pelanggan dan pesaing.
¡ Mengetahui bagaimana melakukan presentasi penjualan yang efktif.
¡ Memahami prosedur dan tanggung jawab lapangan.
1. C. Mengawasi Wakil Penjualan
Kaidah Mengenai Kunjungan ke Pelanggan
Pada awal 1980 rata-rata wiraniaga melakukan 5 kunjungan per hari. Pada tahun 1989, 4,2 kunjunganpenjualan setiap hari dan survei McGraw Hill terakhir masih menunjukkan hanya diatas 4.
Kecenderungan yang menurun itu disebabkan oleh meningkatnya penggunaan melalui telpon dan mesin faks. Meningkatnya penggunaan sistem pemesanan otomatis. Berapa banyak volume penjualan yang seharusnya dilakukan perusahaan terhadap pelanggan tertentu setiap tahun? Magee menjelaskan suatu eksperimen dimana pelanggan-pelanggan yang sejenis dibagi secara acak menjadi tiga kelompok.
1) Perwakilan penjualan diminta menghabiskan waktu kurang dari lima jam per bulan untuk pelanggan.
2) Lima sampai sembilan jam per bulan.
3) Lebih dari sembilan jam per bulan.
Hasilnya bahwa kunjungan tambahan menghaslkanlebih banyak penjualan. Para wiraniaga saat ini mengeluarkan lebih banyak waktu untuk menjual kepada pelanggan yang lebih kecil dan kurang menguntungkan, ketika mereka seharusnyalebih memfokuskan usaha mereka kepada pelanggan yang lebih besar dan menguntungkan.
Kaidah Mengenai Kunjungan ke Calon Pelanggan
Perusahaan sering menentukan berapa banyak waktu yang boleh digunakan wiraniaga untuk mengembangkan pelanggan baru. Perusahaan menetapkan standar kunjungan untuk pengembangan calon pelanggan karena beberapa alasan. Jika dibiarkan, banyak wakil penjualan akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk pelanggan sekarang yang jumlahnya sudah diketahui.
Menggunakan Waktu Penjualan Secara Efisien
Penelitian telah menunjukkan bahwa wiraniaga terbaik adalah mereka yang mengatur waktunya secara efektif adalah perangkat lunak konfigurator, suatu program yang mengotomatisasi proses penyiapan pesanan. Alat lainnya adalah analisis waktu dan tugas yang akan membantu para wiraniaga untuk mengetahui cara memanfaatkan waktu dan cara-cara yang dapat meningkatkan produktivitas.
Wakil penjualan menghabiskan waktu dengan cara-cara berikut :
¡ Persiapan
Mendapatkan informasi dan merencanakan strategi kunjungan.
¡ Perjalanan
Waktu perjalanan dapat dikurangi dengan menggunakan alat transportasi yang lebih cepat.
¡ Makan dan istirahat
Sebagian waktu dignakan untuk makan dan istirahat.
¡ Menunggu :
Waktu terbuang diluar kerja.
¡ Menjual
Habiskan waktu dengan pembeli.
¡ Administrasi terkait denganproduksi pengiriman, penagihan, kinerja.
E. Memotivasi Perwakilan Penjualan
Wakil penjualan membutuhkan dorongan dan insentif khusus agar bekerja dengan baik.
Tugas lapangan sering menimbulkan frustasi :
¡ Wakil penjualan biasanya bekerja sendirian.
¡ Jam mereka tidak teratur.
¡ Mereka sering jauh dari rumah.
¡ Mereka memiliki status lebih rendah daripada pembeli.
¡ Mereka sering tidak memiliki wewenang untuk melakukan hal-hal yang dperlukan guna memperoleh suatu pelanggan.
¡ Mereka kadang-kadang kehilangan pesanan besar yang telah mereka peroleh dengan susah payah.
Kebanyakan orang biasanya bekerja dibawah kemampuannya jika tidak ada insentif khusus, seperti keuntungan finansial atau pengakuan sosial.
Wakil penjualan kadang-kadang disibukkan oleh masalah-masalah pribadi, seperti keluarga yang sakit, perselisihan perkawinan, atau utang.
Masalah dalam memotivasi wakil penjualan telah dipelajari oleh Chur Chill, Ford dan Walker. Model dasar mereka menyatakan bahwa semakin tinggi motivasi wiraniaga semakin besar usahanya, semakin besar usaha maka semakin tinggi kinerjanya, semakin tinggi kinerja akan menghasilkan imbalan yang semakin besar, semakin besar imbalan akan menghaslkan kepuasan yang semakin besar pula dan semakin besar kepuasan akan memperkuat motivasi.
REKRUTMEN TENAGA PENJUALAN
REKRUTMEN TENAGA PENJUALAN
Fokus utama manajmen sumber daya manusia adalah memberikan kontribusi suksesnya organisasi. Manajemen sumber daya manusia haruslah terdiri dari aktifitas-aktifitas yang terkait. Aktivitas manajemen sumber daya manusia meliputi antara lain : perencanaan dan analisis sumber daya manusia, kesetaraan kesempatan bekerja, perekrutan pengembangan sumbar daya manusia, konpensasi dan keuntungan, kesehatan, keselamatan dan keamanan, hubungan tenaga kerja dan buruh (Mathis,Jackson,2001:12)
Sebelum dapat mengisi sebuah lowongan kerja, organisasi haruslah terlebih dahulu mencari orang-orang yang tidak hanya memenuhi syarat untuk posisi tersebut, namun juga menginginkan pekerjaan. Sebuah organisasi memerlukan sejumlah tenaga kerja dalam usaha mewujudkan eksistensinya, yang terarah pada pencapaian tujuannya. Tenaga kerja tersebut berfungsi sebagai pelaksana pekerjaan yang menjadi tugas pokok organisasi.
Setelah diadakan perencanaan SDM, dan analisis serta klasifikasi pekerjaan, maka langkah berikutnya adalah meleksanakan rekrutman. Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Maksud rekrutmen adalah untuk mendapat persediaan sebanyak mungkin calon-calon pelamar sehingga organisasi atau perusahaan akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pilihan terhadap calon pekerjaan yang dianggap memenuhi standar kualifikasi atau perusahaan. Proses rekrutmen berlangsung mulai dari saat mencari pelamar hingga pengajuan lamaran oleh pelamar.
Oleh karena itulah rekrutmen sebagai salah satu kegiatan manajemen sumber daya manusia tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan kegiatan dengan kegiatannya yang lain. Dengan kata lain rekrutmen tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan deskripsi dan spesifikasi pekerjaan atau jabatan sebagai hasil analisis pekerjaan atau jabatan yang memberikan gambaran tentang tugas-tugas pokok yang harus dikerjakan.
.
B. Pengertian Rukrutmen
Succesful human resource palanning is designed to identify an organization’s human neets. Once this needs are known, an organization will want to do something about meeting them. The next step, them, in the staffing function-assuming, of course, that demand for certain skills, knowledge, and abilities as greater than the currwnt supply- is recruitng (Decenzo & Robbins, 1999:156)
Sasaran dari perekrutan adalah untuk menyediakan pasokan tenaga kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Dengan mengerti apa yang dilakukan oleh tenaga kerja, analisis pekerjaan (job analysis) adalah dasar dari perekrutan.
Menurut Mathis and Jakson, perekrutan adalah proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi bagus untuk pekerjaan didalam organisasi atau perusahaan.
Penarikan (recruitment) adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan (Handoko,2001:69)
Menurut Ivancevich dan glueck (dalam Sukamti,1989:133) rekruiting adalah serentetan kegiatan yang digunakan oleh organisasi untuk menarik calon pegawai yang memiliki kemampuan dan sikap yang dibutuhkan untuk membantu mencapai tujuannya. Sedangkan menurut Schuler dan Youngblood (dalam Sukamti,1989:133) rekrut (recruitmen) adalah serentetan kegiatan dan proses yang digunakan untuk mendapatkan secara sah orang-orang yang tepat dan dalam jumlah yang cukup. Pada tepat dan waktu yang tepat sedemikian sehingga orang dan organisasi dapat memilih satu dengan lainnya sesuai dengan keinginan mereka dalam jangka waktu pendek dan panjang.
Rekruitmen (penarikan) adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan utama di lingkungan suatu organisasi atau perusahaan (Nawawi,2000:167). Berdasarkan pengertian tersebut bearti rukrutmen merupakan langkah pertama dalam rangka menerima seseorang dalam proses pengupahan.
Melalui rekrutmen inilah kontak pertama kali diusahakan organisasi atau perusahan untuk pegawai potensial, melalui rekrutmen inilah banyak individu datang untuk mengenal organisasi dan yang ada pada akhirnya nanti memutuskan ingin bekerja denganya atau tidak. suatu usaha rekrutmen yang dirancang dan dimanage dengan baik akan menghasilkan pelamar yang berkualitas baik dan sebaiknya yang terjadi apabila usaha ini dijalankan setengah-setengah. Pegawai yang berkualitas tidak dapat dipilih apabila mereka tidak mengetahui adanya lowongan pekerjaan sehingga tidak melamar. Dengan rekrut harus diushakan bahwa orang-orang dengan kualitas tinggi mengetahui kesempatan kerja ini, perusahaan atau organisasi perlu menyediakan informasi yang cukup mengenai pekerjaan sehingga pelamar dapat memprertimbangkan kesesuaiannya dengan minat dan kualifikasi mereka.
Haal dan Goodale (dalam sukamti,1989:134) menegaskan bahwa rekrut adalah suatu proses melalui mana lowongan pekerjaan didalam organisasi dengan jelas dinyatakan dan calon pegawai didapatkan untuk mengisi lowongan pekerjaan itu. Ditambahkan pula proses rekrut terdiri dari dua fase uatama yaitu:
1. untuk memonitor perubahan lingkungan dan organisasi yang menimbulkan kebutuhan untuk pegawai baru dan menetapkan pekerjaan-pekerjaan yang harus diisi dan tipe-tipe pelamar yang diperlukan.
2. untuk menyebarkan pada pelamar potensial bahwa ada lowongan pekerjaan, menarik mereka untuk kesempatan itu, menyisikan pelamar yang kurang memenuhi kualifikasi yang diperlukan.
Menurut Simamora (2006:170) rekrutmen merupakan serangkaian aktifitas untuk mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepagawaian. Aktivitas rekrutmen dimulai pada saat calon mulai dicari dan berakhir tatkala lamaran mereka diserahkan. Melalui rekrutmen, individu yang memiliki keahlian yang dibutuhkan didorong membuat lamaran untuk lowongan kerja yang tersedia diperusahaan atau organisasi. Hasil rekrutmen adalah sekumpulan pelamar kerja yang akan diseleksi untuk menjadi karyawan baru.
Rekrutmen tidak hanya penting bagi organisasi saja, rekrutmen merupakan proses dua arah. Pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja didalam organisasi yang bersangkutan, organisasi juga sangat menginginkan informasi yang akurat tentang seperti apakah pelamar jikalau kelak dia diangkat jadi pegawai. Pelamar maupun organisasi saling berkirim sinyal tentang hubungan kepegawaian. Para pelamar mununjukkan bahwa mereka adalah calon-calon yang dan harus mendapat tawaran kerja, para pelamar juga mencoba untuk meminta organisasi agar memberikan informasi guna menentukan apakah mereka akan bergabung dengannya. Organisasi ingin menunjukkan bahwa mereka merupakan tempat yang nyaman untuk bekerja, mereka ingin mendapat sinyal dari para pelamar yang memberikan gambaran yang sejujurnya tentang nilai potensial mereka kelak sebagai karyawan.
.
C. Alasan-Alasan Pasar Rekrutmen
Gomes (2003:105) mengemukakan rekrutmen dilaksanakan oleh organisasi disebabkan adanya lowongan dengan beraneka ragam alasan, yaitu:
1. Berdirinya organisasi baru
2. Adanya perluasan (ekspansi) kegiatan organisasi
3. Terciptanya pekerjaan-pekerjaan dan kegiatan-kegiatan baru
4. Adanya pekerjaan yang pindah ke organisasi lain
5. Adanya pekerja yang berhenti, baik dengan hormat maupun tidak dengan hormat sebagai tindakan punitive
6. Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usia pensiun, dan
7. Adanya pekerja yang meninggal dunia.
Agar kegiatan produktifitas disuatu organisasi tidak mengalami gangguan yang diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti yang disebutkan diatas, maka organisasi tersebut dengan cara merekrut tenaga kerja sesuai dengan kebutuhannya.
.
D. Teknik-Teknik Rekrutmen
Teknik-teknik rekrutmen baik disektor publik maupun swasta, dapat dilakukan melalui cara disentralisasikan atau didesentralisasikan, tergantung kepada keaadan (besarnya) organisasi, kebutuhan dan jumlah calon pekerja yanh hendak direkrut (Gomes.2003:111)
1. Teknik rekrutmen yang disentralisasikan
Jika rekrutmen disentralisasikan,instansi yang mengelola sumber daya manusia itu bertanggung jawab untuk meminta dari para manger akan perkiraan-perkiraan periodik mengenai jumlah dan tipe pekerja-pekerja baru yang dibutuhkan diwaktu akan datang. Instansi manajemen sumber daya manusia tingkat pusat akan mengeluarkan pengumuman perihal lowongan kerja yang tersedia.untuk memenuhi peraturan perundangan Affimartive Action yang menghendaki perwakilan proporsional maka setiap pengumuman pekerjaan harus memasukkan informasi seperti:
a. jenis pekerja, klasifikasi, dan besarnya gaji
b. lokasi tugas (unit geografis dan organisasi)
c. gambaran dari kewajiban-kewajiban kerja.
d. Kualifikasi minimal
e. Tanggal mulai kerja
f. Prosedur-prosedur pelamaran,
g. Tanggal penutup bagi
Waktu pengumuman antara pekerjaan yang sifatnya teknis dan juru tulis, dan pekerjaan yang sifatnya manajerial, yang membutuhkan keahlian-keahlian tertentu, biasanya lebih lama waktunya, supaya para pelamar bisa mempelajari lowongan kerja tersebut dan punya waktu yang cukup untuk mempertimbangkan dan menyerahkan lamarannya.
2. Teknik rekrutmen yang didesentralisasikan
Teknik rekrutmen yang didesentralisasikan terjadi di instansi-instansi yang relatif kecil, kebutuhan-kebutuhan rekrutmen terbatas, dan dalam mana setiap instansi memperkejakan berbagai tipe pekerja. Rekrutmen dengan cara ini selalu dipakai untuk posisi khas professional, ilmiah, atau administratif bagi suatu instansi tertentu . instansi-instansi secara sendiri-sendiri biasanya lebih memilih rekrutmen yang didesentralisasikan karena mereka akan secara langsung mengendalikan proses rekrutmennya.
Beberapa instansi menggunakan dari dua jenis rekrutmen, baik yang disentralisasikan maupun yang didesentralisasikan. Berarti pengendaliannya lebih ketat, dan pada waktu bersamaan akan memberikan kepada instansi-instansi kesempatan melakukan rekrutmen yang lebih tepat waktu dan lebih fleksibal.
.
E. Proses Rekrutmen
Proses rekrutmen dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu:
1. Teori rekrutmen “pencarian” (prospecting theory of recruitment)
Menurut teori ini rekrutmen dapat dilakukan sebagai sebuah proses satu arah (one-way process) yang dilakukan oleh perusahaan untuk mencari calon karyawan.
2. Teori rekrutmen “pasangan” (mating theory of recruitment)
Teori ini mengemukakan bahwa calon karyawan maupun menejer sama-sama mencari organisasi, sebagaimana organisasi mencari mereka.
Agar pencarian organisasi dan pelamar dapat bertemu, terdapat tiga kondisi yang harus terpenuhi yaitu:
1. Adanya sebuah media komunikasi
2. Adanya kecocokan dari pelamar antara karakteristik pribadinya dengan persyaratan kerja organisasi
3. Adanya motovasi untuk melamar.
Menurut Simamora (2006:179) mengemukakan proses rekrutmen terdiri dari:
1. Penyusunan strategi rekrutmen
2. Pencarian para pelamar pekerja
3. Penyisihan pelamar-pelamar yang tidak cocok
4. Pengumpulan para pelamar
A. Sumber Rekrutmen
1. Rekrutmen Internal
Mengisi posisi yang lowong dengan calon dari dalam memiliki banyak keuntungan. Pertama, sebenarnya tidak ada penggantian untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan seorang calon. Karenanya seringkali lebih aman untuk mempromosikan karyawan dari dalam. Calon dari jalan juga mungkin lebih berkomitmen kepada perusahaan kandidat dari dalam juga membutuhkan lebih sedikit prientasi dan pelatihan dari pada kandidat dari luar (Dessler,2003:111)
Sumber-sumber internal meliputi karyawan yang ada sekarang yang dapat dicalonkan untuk dipromosikan, dipindahtugaskan atau diretasi tugasnya, serta mantan karyawan yang bisa dikaryakan dipanggil kembali (Schuer & Jakson,1996:232)
Untuk melakukan rekrutmen internal kegiatan yang populer dan banyak digunakan diantaranya adalah (Nawawi,2000:175) :
a) Rencana suksesi
Rekrutmen ini merupakan kegiatan yang difokuskan pada usaha mempersiapkan pekerja untuk mengisi posisi-posisi eksekutif. Program yang sangat strategis bagi sebuah organisasi/perusahaan, ini pada umumnya diselemggarakan secara informal. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi para pekerja untuk mendapatkan yang memiliki potensi tinggi dalam bidang bisnis. Pekerja itu diberi kesempatan memperoleh kesempatan setingkat eksekutif, baik sebagai pelatihan atau melalui pengalaman langsung yang berdampak untuk pengembangan karier, maupun untuk menguji kemampuannya sebelum menempati posisi penting dilingkungan organisasi/perusahaan.
b) Penawaran terbuka untuk satu jabatan (job posting)
Rekrutmen terbuka ini merupakan sistem mencari pekerja yang berkemampuan tinggi untuk mengisi jabatan yang kosong, dengan memberikan kesempatan pada semua pekerja yang berminat. Semua pekerja yang berminat untuk mengisi jabatan untuk menyampaikan permohonan untuk mengikuti seleksi intrn. Cara ini baik untuk mengisi kekosongan eksekutif tingkat bawah, guna menghindari penempatan yang bersifat subyektif.
c) Perbantuan pekerja
Rekrutmen internal dapat dilakukan melalui perbantuan pekerja untuk suatu jabatan dari unit kerja lain (pekerja yang ada). Kemudian setelah selang beberapa waktu lamanya apabila pekerja yang diperbantukan merupakan calon yang cocok/tepat dan sukses, maka dapat diangkat untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut. Perbantuan pekrja ini merupakan sumber tenaga kerja intern yang penting untuk semua tingkatan jabatan, karena merupakan pekerja yang sudah mengenal secara baik organisasi/perusahaan tempatnya bekerja. Untuk itu pembayaran upah harus sesuai dengan jabatan baru serta insentif-insentif lainnya, agar motivasi untuk bekerja secara efektif dan efisien cukup tinggi.
d) Kelompok pekerja sementara
Kelompok pekerja sementara (temporer) adalah sejumlah tenaga kerja yang diperkerjakan dan diupah menurut keperluan, dengan memperhitungkan jumlah jam atau hari kerja. Salah satu diantaranya adalah dengan sistem kontrak, yang akan diakhiri jika masa kontrak selesai.
e) Promosi dan pemindahan
Rekrutmen yang paling banyak dilakukan adalah promosi untuk mengisi bersifat horizontal. Kekosongan pada jabatan yang lebih tinggi yang diambil dari pekerja yang jabatanya lebih rendah. Disamping itu terdapat pula kegiatannya dalam bentuk memindahkan pekerja dari satu jabatan ke jabatan yang lain yang sama jenjangnya. Dengan kata lain promosi bersifat vertikal, sedang pemindahan.
.
2. Rekrutmen Eksternal
Perusahaan tidak selalu bisa mendapatkan semua karyawan yang mereka butuhkan dari staf yang ada sekaarang, dan terkadang mereka juga tidak ingin. Rekrutmen ekstenal adalah proses mendapatkan tenaga kerja dari pasar tenaga kerja di luar organisasi atau perusahaan.
Sumber rekrutmen eksternal meliputi individu-individu yang saat ini bukan merupakan anggota organisasi. Manfaat terbesar rekrutmen eksternal adalah bahwa jumlah pelamar yang lebih banyak dapat direkrut. Hal ini tentunya mengarah kepada kelompok pelamar yang lebih besar dan kompeten daripada yang normalnya dapat direkrut secara internal. Pelamar dari luar tentu membawa ide, teknik kerja, metode produksi, atau pelatihan yang baru ke dalam organisasi yang nantinya akan menghasilkan wawasan baru kedalam profitabilitas. Setiap organisasi atau perusahaan secara periodik memerlukan tenaga kerja dari pasar tenaga kerja diluar organisasi atau perusahaan. Pasar tenaga kerja merupakan sumber tenaga kerja yang sangat berpariasi. Beberapa bentuknya adalah (Nawawi,2000:178)
a. Hubungan denga universitas
Universitas atau perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang bertugas menghasilkan tenaga kerja sesuai dengan lapangan kerja yang terdapat dimasyarakat. Dengan demikian berarti universitas merupakan sumber tenaga kerja yang dapat dimafaatkan oleh organisasi atau perusahaan, untuk mengisi jabatan dibidang bisnis/produk lini dan jabatan penunjangnya.
b. Eksekutif mencari perusahaan
Sering terjadi sebuah perusahaan memerlukan eksekutif senior untuk mengisi jabatan penting, dengan menawarkan upah/gaji yang kompetetif dibandingkan dengan perusahaan sejenis sebagai pesaingnya. Rekrutmen tersebut jika sulit dipenuhi, sekurang-kurangnya perusahaan dapat mengangkat konsultan ahli, yang dapat diperoleh diberbagai lembaga, khususnya peruruan tinggi. Rekrutmen ini jika dibandingkan dengan cara lain, ternyata relatif mahal.dengan pengangkatan konsultan, pembiayaan dapat lebih ditekan karena dapat dibatasi waktunya dalam penetapan perjanjian.
c. Agen tenaga kerja
Rekrutmen eksternal lainnya dapat dilakukan melalui agen tenaga kerja, yang memiliki calon dengan berbagai kualifikasi dan kualitasnya. Untuk itu organisasi/perusahaan hanya menyampaikan karekteristik calon yang diinginkan. Organisasi/perusahaan membayar agen apabila ternyata calon yang diajukan disetujui dan diangkat sebagai eksekutif.
d. Rekrutmen dengan advertensi
Rekrutmen eksternal dapat dilakukan dengan cara mengadventasikan tenaga kerja yang diperlukan. Untuk keperluan itu dapat dipergunakan surat kabar lokal, termasuk majalahk,radio dan televisi, bahkan melalui surat yang disampaikan secara langsung pada calon.
.
Bentuk lain rekrutmen yang dapat digunakan adlah sebagai berikut:
a) Teman/famili pekerja
Cara ini adalah memberikan kesempatan kepada pekerja untuk mencalonkan seseorang yang dikenalnya, dengan ketentuan harus melalui seleksi agar memperoleh tenaga kerja yang kualifaid, cara ini disebut juga “rekrutmen dari mulut ke mulut” yang mungkin merupakan rekrutmen internal dan mungkin pula bersifat eksternal.
b) Kantor penempatan tenaga kerja
Di Indonesia dalam rangka menyalurkan tenaga kerja yang sangat besar jumlahnya, ternyata pemerintah ikut berperan aktif dalam membantu pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan. Untuk itu organisasi/perusahaan dapat meminta bantuan atau bekerja sama dalam merekrut tenaga kerja baru melalui daftar tunggu pencari kerja. Setiap calon dipanggil untuk mengikuti seleksi, agar diperoleh tenaga kerja yang kompetetif.
c) Balai latihan keterampilan
Balai latihan keterampilan bertugas membantu pencari kerja untuk memeperoleh keterampilan kerja tertentu. Dari balai ini dapat diperoleh sejumlah calon yang direkomendasi, namun jika jumlahnya melebihi kebutuhan dapat dan perlu pula diseleksi melalui proses yang obyektif.
d) Organisasi profesional
Sebuah organisasi/perusahaan tidak mustahil untuk meminta bantuan atau bekerjasama dengan organisasi profesional yang relevan, dalam usaha merekrut tenaga kerja yang kualifaid.
Berdasarkan uraian diatas, masing-masing sumber rekrutmen baik sumber intenal maupun sumber eksternal mempunyai keuntungandan kelemahan, seperti yang dikemukakan oleh Schuler dan Jackson (2006:239) sebagai berikut:
Sumber internal
Keuntungan meliputi:
1. Semangat kerja yang lebih baik
2. Penilaian kemampuan yang lebih baik
3. Biaya lebih rendah untuk lowongan tertentu
4. Motivasi yang lebih tinggi untuk berkinerja lebih baik
5. Pengisian lowongan lebih cepat
Kerugianya, meliputi:
1. Rasa lekat pada lingkungan lama yang sudah diakrabi
2. Menimbulkan masalah semangat kerja bagi yang tidak dipromosikan
3. Menimbulkan pertikaian politik promosi
4. kebutuhan akan program pengembangan managemen dan pelatiha yang mendesak
5. Menghambat ide-ide baru
Sumber eksternal
Keuntungannya meliputi :
1. “darah baru” perspektif baru
2. Biaya yang lebih rendah daripada melatih seorang professional
3. Tidak ada kelompok politik yang beraliansi dalam organisasi
4. Kemungkinan membawa rahasia pesaing wawasan baru
5. Membantu memenuhi kebutuhan kesempatan kerja sama
Kerugian, meliputi:
1. Kemungkinan memilih orang yang tidak cocok, akan menimbulkan masalah semangat kerja bagi calon karyawan internal yang tidak terpillih
2. Penyesuaian atau orientasi memerlukan waktu yang sama
3. Kemungkinan membawa perilaku lama yang kurang baik
.
Formulir lamaran
Formulir lamaran dirancang sendiri oelh organisasi/perusahaan dalam rangka menggali berbagai macam informasi dari para pelamar sesuai dengan kebutuhan organisasi/perusahaan tersebut. Menurut Siagan (2006:126) secara umum formulir lamaran dapat menggali informasi tentang delapan hal, yaitu:
1. Data pribadi,
2. Status pelamar,
3. Keahlian dan keterampilan,
4. Riwayat pengalaman,
5. Latar belakang kemiliteran,
6. Piagam penghargaan,
7. Kegemaran atau hobi, dan
8. Referensi
Data pribadi, digunakan untuk mempermudah pengenalan diri pelamar, khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan. Data-data tersebut meliputi nama lengkap , alamat tempat tinggal, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan, penyakit yang pernah diderita dan sebagainya.
Status pelamar, menanyakan apakah yang bersangkutan sekarang bekerja atau tidak, tujuan melamar, kesiapan mulai bekerja apabila diterima, jenis pekerjaan/jabatan yang dilamarnya, bersedia ditempatkan dimana saja, jumlah imbalan yang diharapkan dan sebagainya.
Keahlian dan keterampilan, untuk lebih memudahkan dalam menempatkan para pelamar sesuai dengan pengetahuan dan keterampilannya. Informasi yang perlu digali meliputi: (1) tingkat pendidikan tertinggi yang pernah dicapai, (2) nama-nama dan alamat sekolah yang pernah dimasuki, (3) pelatihan yang pernah diikuti, (4) keahlian atau keterampilan khusus yang dimiliki, dan sebagainya.
Riwayat kpenglaman, untuk mengetahui apakah pelamar adalah seorang yang dapat diharapkan meriti karir di organisasi yang bersangkutan atau senang berpindah-pindah. Data yang diperlukan meliputi nama dan organisasi yang memperkerjakannya, lamanya bekerja, literatur jabatan, sifat dan jenis pekerjaan, gaji permulaan, dan gaji terakhir.
Kegemaran atau hobi, akan digunakan oleh perusahaan sebagai sarana mendekatkan dengan para relasi, melalui kegemaran atau hobi dari para relasinya tersebut.
Referensi, pelamar diminta memberikan beberapa nama, alamat, pekerjaan dan jabatan orang-orang tertentu yang mengenal pelamar dengan baik. Mengenal dengan baik artinya orang-orang tersebut dapat memberikan informasi yang factual dan obyektif mengenai diri pelamar, kepribadiaanya, sifat-sifatnya, kemauannya dan informasi lain ynag dianggap relevan.
.
G. Kendala-kendala rekrutmen
Kiranya perlu ditekankan terlebih dahulu bahwa dalam menjalankan tugasnya mencari calon-calon pegawai, para pencari tenaga kerja suatu organisasi harus menyadari bahwa menghadapi berbagai kendala.kendla-kendala ini muncul dari organisasi yang bersangkutan sendiri, kebiasaan mencari tenaga kerja sendiri, dan faktor-faktor eksternal yang bersumber dari lingkungan dimana organisasi bergerak ( Siagian, 2006:104)
.
faktor-faktor organisasional
beberapa kebijaksanaan yang meungkin menjadi kendala dalam proses rekrutmen antara lain:
kebijaksanaan promosi dari dalam.dengan kebijaksanaan ini lowongan-lowomgan yang ada diisi oleh para pekerja yang sudah menjadi karyawan organisasi, tentunya para pencari tenaga tidak usah lagi mencari sumber-sumber tenaga diluar organisasi. Sehingga kemungkinan memperoleh tenege baru dengan pandangan baru ,pendekatan baru, keahlian, dan keterampilan baru sangat terbatas.
Kebijaksanaan tentang imbalan. Dengan kebijaksanaan ini para pencari tenaga kerjabaru hanya dapat menawarkan tingkat penghasilan tertentu kepada para pelamar berdasarkan kebijaksanaan yang berlaku bagi organisasi.
Kebijaksanaan tentang status kepegawaian.maksud dari kebijaksanaan ini ialah ketentuan tentang apakah para pegawai harus bekerja penuh bagi organisasi ataukah dimungkinkan bekerja separuh waktu. Dengan kebijaksanaan seperti ini para pencari tenaga kerja hanya mencari pelamar yang bersedia bekerja secara purna waktu bagi organisasi yang akan memperkerjakannya.
Rencana sumber daya manusia. Rencana ini memberi petunjuk tentang lowongan yang bagaimana sifatnya yang diisi dari dalam dan lowongan yang bagaimana akan diisi melalui rekrutmen dari luar. Dengan rencana demikian akan membatasi langkah dan tindakan para pencari tenaga kerja, mereka harus mematuhi apa yang telah ditetapkan.
.
Kebiasaan pencari tenaga kerja
Para pencari tenaga kerja mungkin saja sudah mempunyai kebiasaan-kebiasaan tertentu. Segi negatif dari kebiasaan, yang merupakan kendaka dalam proses rekrutmen ialah kecenderungan berbuat kesalahan yang sama terutama apabila kesalahan yang pernah dibuat tidak mempunyai dampak negatif kuat bagi organisasi.
.
Kondisi eksternal
Tingkat pengangguran. Ketiak tingkat pengangguran tinggi, para pencari tenaga kerja dapat bertindak lebih selektif karena banyaknya pelamar. Sebaiknya, ketika tingkat pengngguran rendah, pencari tenaga kerja tidak tepat kalau ”jual mahal” karena pencari pekerja tidak terlalu sulituntuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan, pelatihan dan pengalamannya.
Kedudukan organisasi pencari tenaga kerja baru dengan organisasi laimn yang bergerak dibidang kegiatan yang sama atau menghasilkan barang dan jasa sejenis. Analisis tentang kedudukan relatif suatu organisasi turut menetukan sikap para pencari tenaga kerja dalam menyelenggarakan rekrutmen.
Langka tindaknya keahlian atau keterampilan terentu. Dipasaran kerja,tersedia tidaknya orang memeilih pengetahuan dan keterampilan tertentu itu tidaklah konstan, bisa saja suatu ketika terjadi kelangkaan orang yang memeilki keahlian tertentu. Dengan demikian sikap dan tindakan para pencari tenaga kerja baru berbeda dibandingkan jika tidak menghadapi suasana kelangkaan.
Proyeksi angkatan kerja pada umumnya. Hal ini berkaitan dengan berbagai faktor demografi, seperti laju pertumbuhan penduduk, dari nsegi jenis kelamin, jumlah dan jenis keluaran lembaga pendidikan. Dari proyeksi tersebut para pencari tenaga kerja dapat memperkirakan apakah jumlah pelamar akan banyak dan dengan kualifikasi yang bagaimana.
Peraturan perundang-undangan dibidang ketenegakerjaan. Berbagai peraturan perundang-undngan merupakan faktor eksternal yang harus diperhitungkan dan di taati misalnya, ketentuan mengenai upah minimim, upah lembur, ketentuan memeperkerjakan wanita dalam persentase tertentu, hak cuti pegawai.
Praktek rekrutmen oleh organisasi lain. Kondisi ideal dalam dunia keniagaan ialah apabila semua organisasi menerapkan norma-norma etika yang telah disepakati bersama. Akan tetapi dalam kenyataan tidak selalu demikian, banyak praktek-praktek pengelolaan organisasi, termasuk rekrutmen yang melanggar norma-norma etika.
Tuntutan tugas yang kelak akan dikerjakan oleh para pekerja baru.Peranan informasi tentang analisis pekerjaan adalah sangat penting, dengan informasi ini para pencari kerja tidak lagi semata-mata berpedoman kepada keinginan manajer yang akan memperkerjakan tenaga baru itu kelak, tetapi msudah memperhitungkan faktor-faktor lain yang memang harus diperhitungkan.
Berbagai kendala yang mugkin dihadapi dalam merekrut tenega kerja baru harus dipertimbangkan secara matang, dengan demikian waktu, tenaga da biaya yang dikeluarkan sepadan dengan hasil yang dicapai, yaitu tersedianya tenaga kerja baru yang memenuhi berbagai persyaratan dan tuntutan tugas yang akan dilaksanakan.
.
B. Penutup
Agar produktifitas dalam suatu organisasi/perusahaan, diperlukan sejumlah pegawai atau karyawan yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam memenuhi kebutuhan pegawai/perusahaan tersebut dapat dilakukan dengan cara rekrutmen.
Rekrutmen adalah serangkaian aktifitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan untuk menutupi kekurangan yang didentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Aktivitas rekrutmen dimulai calon mulai dicari dan berakhir pada saat lamaran mereka serahkan.
Berbagai alasan yang mendasar dilakukannya kegiatan rekrutmen adalah berdirinya organisasi baru, adanya kegiatan ekspansi, adanya pekerja yang mutasi/pindah ke organisasi lain, adanya pekerja yang berhenti baik tidak hormat atau pensiun dan karena adanya pegawai yang meniggal dunia.
Teknik rekrutmen dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu (1) teknik rekrutmen yang disentralisasikan dan (2) teknik reekrutmen yang didesentralisasikan. Sedangakan proses rekrutmen meliputin kegiatan-kegiatan : penyusunan strategi rekrutmen, pencarian para pelamar kerja, penyisihan pelamar-pelamar yang tidak cocok dan pengumpilan para pelamar.
Sumber rekrutmen dalam mengisi posisi jabatan yang kosong berasak dari sumber internal dan eksternal. Sumber internal terdii dari rencana suksesi, penawaran terbuaka untuk suatu jabatan (job posting),perbantuan pekerja, kelompok kerja sementara, dan promosi dan pemindahan. Sedangkan sumber eksternal, meliputi hubungan dengan Unuvesitas , agen tenaga kerja, rekrutmen, engan advertensi, balai latihan keterapilan dan organisasi profesional.
Berbagai kendala yang dijumpai dalam rekrutmen adalah dari organisasi yang bersangkutan sendir, kebiasaan pencari tenaga kerja sendiri, dan faktor-faktor
Langganan:
Postingan (Atom)